Ambon, CakraNEWS.ID– INSTITUT Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon gelar dialog bernuansa toleransi umat beragama di Maluku.
Agenda yang digelar pada Jumaat (20/10) itu menghadirkan Penjabat Walikota Ambon, Bodewyn Wattimena sebagai salah satu narasumber utama.
Hadir pula Kepala Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin. sementara dari unsur akademisi yakni Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru Rektor IAKN Ambon dan Core Doctoral Faculty, Indonesian Consortium For Religious Studies (ICRS) Universitas Gadja Mada.
IAKN dalam agenda tersebut mengusung tema, Inkubasi Layanan Melalui Pembinaan Desa Moderasi Beragama.
Sejumlah tokoh Agama, tokoh Masyarakat, tokoh Perempuan, dan tokoh Pemuda se-Kelurahan Honipupu dihadirkan dalam kegiatan dimaksud.
Penjabat walikota Ambon. Bodewyn Wattimena, mengungkapkan, keberhasilan moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat dilihat dari tingginya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.
Dirinya lebih pada komitmen personal maupun oragnisasi dalam mewujudkan moderasi yang dicita-citakan.
Sementara, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, Rektor IAKN Ambon dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa keragaman yang ada merupakan kekayaan bangsa namu jika tidak dirawat dengan baik bisa menghadirkan ancaman bagi kutuhan bangsa.
Dialog tokoh sendiri merupakan satu dari tiga rangkaian kegiatan yaitu pemberdayaan perembuan dalam pembuatan kue kering dengan menghadirkan fasilitator dari Dinas Perindustrian Kota Ambon serta Dialog Pemuda, dalam acara “Penetapan Kelurahan Honipopu Sebagai Desa/Kelurahan Binaan Moderasi Beragama di Kota Ambon, Peresmian Tugu, dan Implementasi Layanan Berbasis Moderasi Beragama” yang ditetapkan penjabat walikota saat acara pembukaan dan peresemian tugu.
Kegiatan yang berlansung selama kurang lebih tiga jam berjalan alot dengan tanya jawab dari para peserta.
Kehadiram Bodewin M. Wattimena, Penjabat Walikota Ambon sebagai salah satu narasumber dimanfaatkan beberapa peserta dengan meminta dukungan pemerintah daerah atas program Jumat bersih lintas rumah ibadah dan buka puasa bersama disaat bulan puasa dikelurahan honipopu yang selama ini dilakukan oleh masyarakat kelurahan honipopu.
Diakhir sesi, professor dibidang ilmu agama dan lintas budaya, Rektor IAKN Ambon mengutip salah satu ungkapan dari imam syafi’I bahwa, beragama dan warna warni itu indah. Jangan lelah merawat dan menjaga agar tidak patah dan punah sebagai gambaran atas keragaman yang ada.*** CNI-04