Maluku,CakraNEWS.ID- Musibah bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Liket yang mengguncang Provinsi Maluk pada Kamis (26/9/2019) tidak hanya menelan korban material dan korban jiwa namun juga membawa trauma yang begitu mendalam bagi masyarakat Maluku. Trauma akan terjadi bencana alam tersebut, sangat dirasakan oleh anak-anak di Maluku yang berada di camp-camp pengungsian.
Olehnya itu untuk menghilangkan trauma dan rasa takut dari anak-anak korban gempa bumi Maluku, Polda Maluku melalui Direktorat Lalulintas hadir untuk menghibur anak-anak yang berada di lokasi camp pengungsian di Dusun Wailusin, Desa Waai dan Desa Liang, Kecataman Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah,Sabtu (5/5/2019).
Raut wajah penuh kegembiraan dan kebagaian terpancar di wajah anak-anak korban gempa, saat menikmati suguhan hiburan yang diberikan oleh personil Ditlantas Polda Maluku, berupa menyanyi bersama dan lomba mewarnai gambar.
Selain mengajak anak-anak korban gempa untuk menyanyi sambil bertepuk tangan dan mewarnai gambar, personil Ditlantas Polda Maluku juga membagikan makan dari KFC dan berfoto bersama anak-anak yang ada di camp-camp pengungsian.
“Selain membawa kebahagiaan, dan mengembalikan keceriaan pada anak-anak pasca gempa melalui kegiatan trauma healing yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Maluku bertujuan untuk memberikan motivasi bagi ratusan anak-anak yang terdampak gempa untuk terus optimis dan memiliki semangat dalam kondisi dan situasi apapun,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohirat dalam rilisnya kepada Wartawan, Senin (7/10/2019). (CNI-01)