Site icon Cakra News

Doa Lintas Agama Virtual, Penuh Khidmat Polda Maluku Sambut 78 Tahun Bhayangkara

Sambut HUT ke-78 Bhayangkara Wakapolda Maluku Ikut Doa Lintas Agama secara Virtual

Ambon, CakraNEWS.ID- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum, menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang digelar Mabes Polri secara virtual pada Jumat malam (28/6/2024).

Doa lintas agama yang dilaksanakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara pada 1 Juli 2024 mendatang ini diikuti dari aula kediaman Kapolda Maluku, Tantui, Kota Ambon.

Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan dan disiarkan melalui sarana zoom meeting ini yaitu para tokoh agama, dan stakehokder terkait lainnya. Seperti Asisten II Pemerintah Provinsi Maluku Kasrul Selang, Kabintaljarahdam XV/Patimura, Ketua MUI Dr. H. Abdullah Latuapo, Sekum MPH Sinode GPM Pdt. Dr. R. Rahabeat, Perwakilan Uskup Diosis Amboina Pastor Antonius Lopez Sirken, Ketua Walubi, Welhelmus Jauwerissa, Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia Maluku Suyanto, dan Pejabat Utama Polda Maluku.

Doa lintas agama yang dibawakan 6 agama (Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu) di Indonesia ini mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusi dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.

Ketua Majelis Ulama Indonesia K.H. Anwar Iskandar mengawali kegiatan dengan penyampaian ceramah kebangsaan.

Kegiatan doa lintas agama yang digelar Mabes Polri secara serentak di Indonesia ini mendapat respon baik dari Ketua MUI Maluku.

“Saya sangat antusias dengan kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 ini. Semoga ke depan kita harapkan Polri tetap jaya dan maju dalam mengemban tugas dan kewajibannya kepada rakyat dan bangsa Indonesia,” ungkap Abd. Latuapo.

Senada dengan ketua MUI Maluku, Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia Provinsi Maluku Suyanto, juga menyampaikan Dirgahayu Polri yang ke-78 Tahun.

“Semoga di usia ke-78 tahun, Polri tetap jaya dan setia mengemban keamanan di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” harapnya.*** CNI-04

Exit mobile version