Ambon, Maluku – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Provinsi Maluku gelar pleno ke- VI. Pleno dipimpin langsung ketua DPD M. Faisal Sailatua, di Bizz Hotel kota Ambon, Minggu (11/11). Agenda pleno dalam rangka dengar pendapat Reshuffle massa periode 2018-2023.
Pemaparannya, Faisal Sailatua menyatakan, Reshuffle merupakan sebuah hal wajar dalam roda organisasi. Apalagi dalam organisasi setingkat KNPI yang mana menjadi corong utama puluhan organisasi kepemudaan yang ada di Maluku.
Ketegasan Reshuffle ini diambil setelah melewati diskusi dan kajian ilmiah yang mendalam antar pengurus inti.
Sailatua mengakui, ada sejumlah oknum di tubuh KNPI saat ini tengah main mata yang berimbas merugikan pengurus KNPI provinsi Maluku seutuhnya. Akibatnya, roda organisasi seakan pincang dan tidak stabil.
Ditanyai perihal nama-nama kabinetnya yang di Reshuffle, dirinya menyatakan nantinya akan diumumkan.
“Nanti kami umumkan hasil Reshuffle yang telah disepakati dalam Pleno kali ini. Kita tunggu saja,” singkatnya.
Menutup keterangannya, Sailatua mengungkapkan, setiap orang muda di Maluku pastinya memiliki banyak harapan, keinginan, mimpi, dan cita-cita yang hendak diwujudkan. Masing-masing dari mereka punya langkah dan strategi tersendiri yang dilakukan untuk mencapai mimpi tersebut.
“Sejauh ini, KNPI sebagai wadah terbaik sepanjang sejarah Indonesia. KNPI Maluku pasca Pleno VI ini saya harap akan lebih baik,” pungkasnya.
Pantauan media ini, 75 persen pengurus DPD KNPI hadir mengikuti Pleno VI tersebut. Kiritik dan masukan yang membangun dari berbagai bidang warnai pleno tersebut.** RUL