Maluku,CakraNEWS.ID– Bentrokan dua kelompok Pemuda kembali pecah di pertigaan gereja Rehobot, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, antara Pemuda Batu Gantung Dalam dan Pemuda Batu Gantung Ganemo, Sabtu (18/1/2019), sekitar pukul 17.45 WIT.
Kasubag Humas Polres P.Ambon dan Pp.Lease, Ipda Julkisno Kaisupy, kepada Wartawan mengatakan, bentrokan antar kelompok pemuda Batu Gantung Dalam dan Pemuda Kelompok Batu Gangtung Ganemo, yabg terjadi pada Sabtu sore, dipicu adanya penghadangan dan pemukulan yang dilakukan oleh sekolompok pemuda Batu Gantung Ganemo terhadap seorang pemuda Batu Gantung, Rivaldo Toisuta (18 tahun) .
“Korban Rivaldo yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio JT warna biru hitam bernomor Polisi 6023 AG dari arah Batu Gantung menuju ke samping gereja Rehoboth dengan tujuan untuk mengisi air galun di tempat air isi ulang dicegat oleh KL bersama dengan beberapa orang rekannya. Tanpa basa-basi, pelaku KL langsung memukuli korban dan mengambil sepeda motor korban,” tutur Kaisupy.
Perwira pertama Polri itu mengungkapkan, aksi pemukul terhadap korban Rivaldo Toisuta, menimbulkan terjadinya konsentrasi masa antar kedua kelompok pemuda yang berujung pada aksi saling lempar batu.
Untuk meredam aksi saling lempar batu antar kedua kelompok pemuda di Batu Gantung tersebut, anggota Polsek Nusaniwe yang tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 20.00 WIT, melakukan penyisiran di lokasi Batu Gantung Ganemo dan menemukan sepeda motor korban yang di bawah oleh para pelaku. Sepeda motor korban yang berhasil di amankan di kembalikan ke ibu korban, Frina Toisuta (45 tahun)
“Untuk meredam kejadian bentrokan dua kelompok pemuda di Batu Gantung agar tidak membesar Personil PRC Polres P. Ambon Pp Lease, bersama personil pos Polisi Benteng yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres P. Ambon dan Pp Lease serta Personil Satgas BKO 731/Kabaresi diterjunkan ke TKP untuk membubarkan masa dari kedua belah pihak serta mengamankan TKP, ” Ungkapnya. (CNI-01)