Piru,CakraNEWS.ID-Detail Engineering Design (DED) adalah produk perencanaan (detail gambar kerja) untuk dua ruas jalan yang terbantang dari Seram Barat hingga Huamual jadi prioritas dalam anggaran perubahan nantinya. Hal ini disampaikan Taher Bin Ahmad, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kamis (14/09/2023).
Diakui, perihal dua ruas jalur tersebut dibahas menyeluruh dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II bersama Dinas PU-PR SBB.
“Saya sendiri yang memimpin RDP kemarin tanggal 13 di ruang Komisi II,” akui politisi Partai PKB tersebut.
Dikatakan, persoalan ruas jalan Piru – Lokki dan Lokki – Iha Kulur masuk dalam skala prioritas karena jalan tersebut suda menjadi tanggung jawab Pemerintah daerah kabupaten SBB.
Dijelaskan, pemerintah provinsi Maluku saat ini belum menyerahkan aset kedua ruas jalan itu ke Pemda SBB. Namun pemda melalui Pj. Bupati sudah menyurati Pemprov Maluku untuk penyerahan Aset jalan dimaksud.
“Memang sampai sekarang ini belum diserahkan tetapi Dasar unk mengeksekusi Perencanaan atau DED Jalur Piru-Lokki dan Lokki-Iha Kulur adalah SK Gubernur Nomor 191 Tahun 2023 dan Surat Keputusan Bupati SBB Nomor : 620-596 Tahun 2023 tanggal 10 Maret 2023,” terang Taher merincikan.
Bahasan RDP bersama Pemda Rabu kemarin, Komisi II mendesak agar seluruh jalan di SBB yang belum ada rencana gambarnya harus diprioritaskan mengingat kemampuan keuangan Daerah yang minim.
“Ini agar kita kita sama-sama berjuang lewat APBN baik itu dana DAK, Dana Inpres dan atau Dana Tugas Perbantuan,” ungkap Taher.
Komisi Il DPRD SBB bergerak cepat dan fokus untuk persoalan Jalur jalan tersebut karena sudah bertahun-tahun Masyarakat Huamual menderita dengan akses jalan yang dalam kondisi rusak parah.
“Dari hasil pertemuan atau rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR tadi hasilnya suda menjadi prioritas Dinas PUPR tinggal ditindak lanjuti oleh TAPD, mudah2an secepatnya dieksekudi lewat APBD-P 2023 tutup,” pungkasnya.*CNI-03