Dukung Program Pemerintah, GMNI SBT Soroti Pelayanan Kesehatan Gratis di Dies Natalis ke-71

Adventorial Community News

Bula, CakraNEWS.ID — Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) memperingati Dies Natalis GMNI ke-71 dengan tema nasional “Bersatu Lawan Penjajahan Gaya Baru”, Minggu (23/03/2025) di Kedai Kopi I Love Bula, Pantai Wailola.

Ketua GMNI Cabang SBT, Zulkifli Hasan Liliyai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Dies Natalis yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan dimanfaatkan dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan berbuka puasa bersama para santri serta pimpinan Pondok Pesantren Al-Anshor Nama Timur.

“Kegiatan ini sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai nasionalisme dan humanisme terhadap sesama manusia. Kami ingin menjalin silaturahmi sekaligus menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Zulkifli.

Zulkifli juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Seram Bagian Timur atas dukungan berupa 20 sak beras yang disalurkan kepada anak yatim. “Terima kasih kepada BAZNAS yang telah mendukung kami dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Pada peringatan Dies Natalis kali ini, Zulkifli menegaskan bahwa momen tersebut tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga refleksi terhadap nilai-nilai perjuangan Bung Karno serta proyeksi gerakan GMNI dalam menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, semangat ideologi Marhaenisme perlu diperkuat di tengah arus besar Neo-Kolonialisme dan Neo-Imperialisme.

“Marhaenisme bukan sekadar jargon, tetapi pondasi gerakan. Kita perlu memahami secara mendalam untuk melawan penjajahan gaya baru dan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat,” tambahnya.

Selain itu, Zulkifli juga menyoroti program 100 hari kerja Pemerintahan Fachri Husni Alkatiri dan Muh. Miftah Thoha R. Wattimena terkait pelayanan kesehatan gratis. Ia berharap agar pemerintah daerah dapat mengintegrasikan data kependudukan secara sistematis agar pelayanan kesehatan gratis dapat menjangkau seluruh masyarakat.

“Kami akan mengawal program ini agar benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tegasnya.

Zulkifli mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan gratis adalah langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tanpa dukungan data kependudukan yang akurat dan terintegrasi, sasaran program ini berisiko tidak tepat.

“Kita perlu memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama mereka yang berada di pelosok dan memiliki keterbatasan akses, benar-benar bisa merasakan manfaat dari program ini. Oleh karena itu, integrasi data kependudukan sangat penting,” ujar Zulkifli.

Ia berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, untuk menciptakan basis data yang kuat dan akurat. Dengan demikian, pelayanan kesehatan gratis dapat diberikan secara efektif dan efisien, tanpa ada masyarakat yang terlewatkan.

Acara Dies Natalis ke-71 ini turut dihadiri oleh Ketua Persatuan Alumni GMNI SBT, perwakilan Komisioner Bawaslu dan KPUD SBT, serta para alumni, anggota, dan kader GMNI Cabang SBT.***CNI-06

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *