Buru, CakraNEWS.ID — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru terus berupaya membangun kerjasama dengan Kepolisian Daerah P. Buru, untuk memberikan vaksinasi kepada warga agar target 70 persen vaksinasi dapat tercapai sebagaimana yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat (Pempus).
Hal itu dinilai Organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) cabang Buru sangat berdampak positif.
Ketua KAMMI Buru, Mujib mengatakan, saat ini masyarakat di daerah Buru menyadari bahwa vaksinasi sangat penting untuk keperluan kesehatan maupun lainnya, untuk itu kegiatan vaksinasi harus dijalankan.
“Saya kira kegiatan (Vaksinasi di tempat) ini hal yang biasa-biasa saja, Masyarakat juga sudah mulai melek tentang Vaksin ini, entah karena Kesadaran Kesehatan, atau kesadaran Administrasi, dan regulasi diberbagai hal yang menjadikan Vaksin ini harus dijalankan,” Ungkap Mujib Ketua KAMMI Buru, di Sekretariat KAMMI Buru, pada Rabu,(5 Januari 2022)
Sebab, kata Mujib, target vaksinasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (Pempus), sampai 31 Desember 2021, harusnya sudah mencapai 70%. Namun di Kabupaten Buru, sampai 31 Desember 2021, namun belum terealisasi.
“Hal ini berkaitan dengan Heard imunity, kalau ini sudah terbentuk maka Insya Allah, kita akan bisa terbebas dari Covid19, maka hal ini membutuhkan kerja sama kita semua, kalau 70% semua terlindungi maka sudah lebih banyak dari Total Populasi, kita bisa fokus ke hal urgensi lain yang ada di daerah ini,” Tambah Mujib
Untuk itu KAMMI meminta masyarakat agar ikut membantu pemerintah, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan vaksin sehingga semua Masyarakat Kab. Buru dapat terlindungi, dan bebas beraktivitas sebagaimana biasanya.***