Ambon, CakraNEWS.ID– Dalam rangka memperkuat dan memperbanyak kerja sama dengan Sister City Darwin, Australia, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, melepaskan secara resmi tim atau group Institue Agama Kristen Negeri (IAKN), yang dilaksnakan di Gedung Baileo Ouikumene, Jumat (28/7/23).
Dalam arahan yang disampaikan, Kota Ambon memiliki dua sister city yakni Vlisingen – Belanda, dan Darwin – Australia. Jalinan tersebut tentu bertujuan agar mengembangkan kota, serta memperkuat hubungan antar Pemerintah masingmasing.
“Diharapkan dapat berdampak bagi pengembangan seluruh masyarakat yang ada di kedua kota tersebut, termasuk didalamnya lembaga-lembaga pendidikan,” ungkap, Wattimena.
Oleh sebab itu, dirinya berharap selain mengisi kegiatan Ambon Night yang terselenggara di Darwin, Tim IAKN dapat kembali dengan persetujuan kerja sama dan tindak lanjut dari MoU yang nantinya akan ditandatangani.
“Hari ini saya berkesempatan untuk melepaskan Tim IAKN Ambon untuk berangkat ke Darwin dalam rangka ada sebuah acara yang disebut Ambon Night dan juga akan diikuti dengan kerjasama yang akan dibangun pada bidang pendidikan,” tandasnya.
Wattimena memiliki harapan besar untuk IAKN agar dapat membantu dalam mewujudkan kebijakan-kebijakan yang telah dibangun Pemkot. Sementara itu, Rektor Institue Agama Kristen (IAKN) Ambon, Prof. Yance Zadrak Rumahuru, membenarkan arahan yang disampaikan oleh Wattimena. Katanya, keberangkatan ini bagian dari Implementasi MoU IAKN Ambon dengan Pemkot menjalin kerjasama dengan Darwin Charles University.
“Jadi kami sudah komunikasi sehingga kami akan berjumpa Charles Darwin Universitas untuk membicarakan MoU dengan IAKN Ambon untuk pengembangan Tri Dharma Penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat,” terangnya.
Lanjutnya, hal tersebut disambut baik oleh Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI), dan memberi support sehingga diharapkan dapat membuahkan hasil yang baik, guna pengembangan seni, budaya, dan musik bagi IAKN, dan memperkuat branding Ambon City of Music.
“Harapannya kelompok-kelompok yang menjadi mitra strategis untuk pengembangan seni dan budaya di Australia tidak hanya Darwin, sekaligus membangun kerjasama kolaborasi internasional untuk pembangunan ilmu oengetahuan teknologi dan seni,” pungkasnya.*** CNI-04