Ambon, CakraNEWS.ID—Fasilitas dan jaminan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Siwalima dipastikan aman sesuai standar sekolah unggulan di Maluku.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala SMAN Siwalima Ambon, La Sini La Haya kepada wartawan, Selasa (09/07).
La Haya menjelaskan, berdasarkan pengalaman yang ada , pihaknya selalu berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“In sha Allah dari sisi makanan aman, karena dipastikan apa yang dimakan anak-anak, itupun juga yang dimakan kepala sekolah maupun dewan guru lainnya,” tegas dia.
Fasilitas lainnya kata dia, telah disediakan pemerintah. Sehingga Siswa SMA Siwalima Ambon hanya diwajibkan focus belajar dan pengembangan bakat serta keterampilan.
La Haya mengakui, untuk pembelajaran, siwalima sudah menggunakan Kurikulum Merdeka sejak Dua tahun belakangan ini.
“Jadi kelas 11 dan kelas 10 ini sudah kurikulum merdeka lalu kelas 10 yang naik kelas 11 kemarin mereka sudah melakukan pemilihan jurusan sesuai dengan minat bakatnya yang mana anak-anak diundang bersama orang tuanya untuk menetapkan jurusannya di jenjang kelas XI sedangkan kelas 10 ini mereka masih dalam konteks mata pelajaran umum yang disyaratkan oleh kurikulum merdeka nanti di kelas 11 baru penggunaan jurusan nanti di kelas 12,” jelas dia.
Perihal asrama tinggal para siswa, La Haya menjelaskan, dalam tahun ajaran ini (2024) untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan publik akan ada manajemen asrama dimana disiapkan tenaga khusus untuk bagaimana tetap menjaga asrama sehingga waktu ibu guru yang lain bisa konsen pada proses pembelajaran
Go Internasional
Sementara untuk kerjasama kemitraan dengan luar negeri SMA Siwalima selain ke Amerika, ada satu siswa yang akan ke Jerman ghost institute kemudian dalam waktu dekat di bulan Agustus atau diakhir bulan ini (Juli) akan ada dua siswa yang mewakili siwalima dalam rangka perwakilan seluruh sekolah yang bekerja sama termasuk Jerman.
“Mohon doanya kalau sempat di tanggal 1,atau 2 Agustus kepala sekolah pun diundang untuk musyawarah kepala kepala sekolah se-indonesia dalam rangka merancang program pada go insitut atau musyawarah dalam rangka kegiatan program berikutnya,” beber dia.
Dikatakan, pihaknya sudah MOU, dikasih setiap pada waktu ditentukan harus ada perpanjangan kontrak.
“Kita kemarin sudah sampai pada tahapan tracking perpanjangan kontrak. Tadi kami sudah diwawancarai, kami sudah bersedia untuk kontrak tetap diperpanjang tinggal kami menunggu hasilnya,” terangnya.
Kota Ambon Pemasok Siswa Terbanyak Ke SMA Siwalima
La Sini La Haya, mengungkapkan, jumlah siswa tahun pembelajaran baru 2024 ini, didominasi oleh Kota Ambon.
“Kita terbanyak karena pendaftar dari Kota Ambon hampir 150 orang, berarti otomatis kuota kita terbanyak dari Kota Ambon,” katanya.
Dirinya mengakui animo masyarakat terhadap keberadaan Sekolah ini ditengah-tengah provinsi termasuk Kota Ambon cukup baik, sehingga mempengaruhi kuota, yang mana terjadi peningkatan pendaftaran serta penerimaan yang cukup signifikan.
“Karena kebutuhan orang tua bagi sekolah ini, dia sampai di 155. Animo masyarakat sangat baik sehingga pertambahan jumlah siswa semakin meningkat. Tahun kemarin tiga kelas, tahun ini lima kelas,” jelasnya.
Dirinya berharap proses pemerimaan peserta didik baru (PPDB), tahun berikutnya semakin banyak yang mendaftar dari Kota/Kabupaten lainnya, agar semakin besar kuota.
“Jadi kalau kita mau seragamkan masing-masing daerah (Jumlah kuota penerimaan peserta didik), kita harus mempertimbangkan usaha anak-anak untuk bagaimana mendaftar,” tandasnya.
Dirinya juga berharap kepada para siswa baru agar kedepannya dapat berproses dengan baik dan dapat menyelesaikan pendidikan di lembaga ini.
“Dengan memilih Siwalima mereka sudah harus tau, sudah harus bagaimana mempersiapkan diri. Nanti didalam materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan diberikan satu materi terkait dengan proses beradaptasi dengan lingkungan sekolah, tinggal di asrama, intinya mempersiapkan mental,” pungkasnya. *** CNI-04