CakraNEWS.ID – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), resmi memiliki ketua baru pada periode 2021 – 2025. Itu setelah Fathul Kwairumaratu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II FPTI Kabupaten SBT yang berlangsung di Hotel Surya Kota Bula pada Sabtu, (23/01/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Harian FPTI Provinsi Maluku Alwi Ode, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) SBT Said Almahdali, Kabag Humas SBT Ilham Hoedrawi yang juga pengurus FPTI, serta pengurus FPTI Kabupaten SBT. Dengan mengangkat tema ‘Maju Pemanjat Untuk Federasi Yang Kuat’.
Ketua KONI Kabupaten SBT, Said Almahdali yang hadir membuka Muscab tersebut mengangkat prestasi olahraga panjat tebing SBT merupakan pekerjaan rumah terbesar yang harus di selesaikan bersama.
Untuk melihat atlet panjat tebing SBT, dirinya berharap FPTI kedepan harus bersenergi dengan KONI Kabupaten SBT sehingga para atlet nantinya bisa bangkit dan mampu untuk bersaing dengan Kabupaten/Kota lain di yang ada di Provinsi Malaku.
“Banyak cabang olaraga di Kabupaten SBT yang beta (saya-red) memberikan dana pembinaan, kali ini SBT juga punya atlet yang di pilih untuk bersaing dengan kabupaten lain pada event Pekan Olaraga Nasional (PON) 2021 di Papua nantinya,” ucapnya.
Kendati demikian, Almahdali juga menyampaikan akan membantu Cabang Olahraha (Cabor) FPTI Kabupaten SBT untuk memberikan sarana sebagai penunjang dalam memajukan bakat para atlet panjat tebing. Menurutnya, berbicara olaraga harus punya sarana yang memadai jika tidak punya sarana bagaimana bisa memajukan cabang olahraga yang dimaksudkan.
Ditambahkan Almahdali, Kedepan agar cabang olahraga lainya bisa mampu dan berdiri bersaing dengan cabang olahraga kempo di Kabupaten SBT.
“Untuk saat ini KONI SBT sendiri lebih fokus kepada kempo dan juga cabang olahraga lainya karena kempo ini yang lolos ke PON Papua,” terangnya.
Menurut Almahdali, Untuk FPTI kedepannya KONI Kabupaten SBT bisa memperhatikan karena selama ini KONI sendiri belum ketahui berapa jumlah atlet yang dimiliki FPTI hal ini menjadi tolak ukur bagi KONI Kabupaten SBT selama ini.
“Jadi kedepan KONI bisa membantu dari bentuk sarana, atau apa yang bisa di butuhkan oleh FPTI sendiri sebab, FPTI SBT ini punya potensi yang luar biasa muda-mudahan kedepannya bisa bersaing karena atlet kita banyak lari ke Kota Ambon salah satunya ada putra SBT asal Kwamor bisa lolos ke Asean Games pada tahun 2018 lalu, ini menjadi kebanggaan buat kita,” jelasnya.
“Alhamdulillah kamarin atlet silat, kempo dan karate, itu punya sarana saya suda siapkan dan Insya Allah di tahun 2021 ini saya memberikan yang lain juga untuk bisa merasakan,” tukasnya.
Ditambahkanya, saat ini dirinya juga sudah berupaya membangun koordinasi dengan pihak Menpora untuk bisa mendapatkan gedung olaraga dan stadiun mini di Kabupaten SBT. (CNI-07)