Ambon, CakraNEWS.ID— Forum Keluarga Besar Nahdliyin Maluku (FKBNM) mengeluarkan seruan moral untuk memperkuat perdamaian dan nilai cinta kasih di tengah dinamika sosial masyarakat Maluku.
Seruan ini disampaikan oleh Usman Bahta, tokoh Nahdliyin Maluku yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Maluku dan kini menjadi Penasehat FKBNM.
“Perdamaian adalah napas ajaran Islam dan juga bagian dari identitas budaya Maluku yang menjunjung tinggi toleransi. Kita punya tanggung jawab moral untuk merawat kerukunan,” ujar Usman dalam keterangannya kepada media, Kamis (10/4/25).
Menurutnya, penting bagi seluruh elemen masyarakat—termasuk tokoh agama, adat, pemuda, dan perempuan—untuk memperkuat silaturahmi dan komunikasi lintas kelompok sebagai langkah nyata mencegah potensi konflik horizontal.
Usman juga menekankan peran vital tokoh agama dan komunitas keagamaan dalam meredam provokasi serta menjaga suasana tetap sejuk.
“Jangan mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya. Mari rajut damai dalam semangat Islam rahmatan lil ‘alamin dan budaya pela gandong yang diwariskan para leluhur,” ucapnya.
FKBNM turut mendorong aparat keamanan, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi menjaga stabilitas di tengah masyarakat. Usman juga mengajak warga menjadikan momen Ramadhan yang baru saja berlalu sebagai waktu refleksi untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.
“Mari kita jaga Maluku sebagai rumah bersama yang damai, adil, dan penuh kasih sayang,” tutupnya.*** CNI-04