Jelang Pilkada 2024; FKAB Deklarasi Pilkada Damai Di Maluku.
Ambon, CakraNEWS.ID– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Maluku termasuk Pilgub, Forum Komunitas Anak Bangsa (FKAB) Provinsi Maluku mendeklarasikan Pilkada Damai di bumi raja-raja tahun 2024
Kegiatan deklarasi tersebut berlangsung dilantai 2 room hotel Legreen, Jln. Sam Ratulangi, dengan mengusung tema “Konsulidasi Spirit Kaum Muda untuk Pilkada Damai.” Jumat, 07/6/24
Pada kesempatan itu, ketua DPW Forum Komunikasi Anak Bangsa Provinsi Maluku Saiful Loilatu, S.Sos mengatakan bahwa dengan modal semangat dan rasa cinta terhadap dinamika kepemudaan di Maluku yang mengalami dekradasi moral dan etika sehingga melalui kegiatan deklarasi ini, pihaknya berharap sungguh atas semua komponen anak muda Maluku agar tetap menjaga moral, etika dan integritas dan sekalipun dalam situasi yang sulit.
“Peran kaum muda Maluku harus di asa setajam-tajamnya pedang Pattimura agar Pemuda Maluku bisa bersaing dengan anak-anak muda lain yang ada diluar Maluku, Maluku maju disebabkan karena kualitas sumber daya manusia (SDA) yang mempuni.”ungkapnya.
Dikatakan, pada tahun 2024 ini kita akan menghadapi momentum pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, olehnya itu peran kaum muda untuk menyuarakan pilkada damai dibumi Siwalima ini harus di utamakan.
“Sebab Maluku pernah mengalami konflik sosial yang begitu menyakitkan, maka melalui kegiatan deklarasi ini kami mempertegas kepada semua Pemuda Maluku agar mengambil peran menyuarakan tentang Pilkada damai. Pemuda Maluku jangan terkontaminasi dengan politik identitas maupun isu sara, Pemuda Maluku tetap independen dalam melihat Pilkada Maluku mendatang.”harapnya.
Lanjut dia, apa yang sudah dilakukan oleh mantan Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, kita harus kenang sebab ia paska dilantik Maluku dilanda dua bencana yakni Gempa Bumi dan Covid-19.
“Dan itu sangat membuat titik konsen seorang pemimpin untuk menghadapi dua bencana Alam dan non Alam itu, olehnya dengan demikian melalui Pilkada serentak di bumi raja-raja di Maluku ini, perbedaan politik itu adalah anugrah. Jangan dianggap Perbedaan politik adalah satu permusuhan.”beber Loilatu.
Olehnya itu melalui mimbar deklarasi Saiful Loilatu selaku ketua Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Anak Bangsa Provinsi Maluku menghimbau kepada semua anak muda Maluku agar tetap menjaga Maluku yang aman dan damai.
Sementara itu ditempat yang sama, sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah FKAB Provinsi Maluku Kaimudin Laitupa, SH. Membenarkan deklarasi itu.
Anggo dengan sapaan, menurutnya deklarasi yang digelar oleh Forum Komunikasi Anak Bangsa, ini sebagai wadah untuk perkumpulan anak muda Maluku, karena pihaknya terinspirasi dari spirit Sumpah Pemuda.
“Forum Komunikasi Anak Bangsa bukan tiba saat tiba akal, tetapi FKAB ini lahir dengan proses yang panjang. Kami curahkan gagasan bersama, duduk bersama sembari membangun dialog secara demokratis tentang tentang apa yang harus anak muda lakukan secara bersama-sama.”ujar Laitupa.
Forum Komunikasi Anak Bangsa sambungnya, sifat keanggotaannya itu majemuk, terdiri dari semua Komunitas baik dari elemen Ormas maupun organisasi internal keagamaan.
Dikatakan Laitupa, selain sifat keanggotaannya, juga spirit FKAB ini untuk mempersatukan semua Komunitas anak muda agar bersama-sama membangun peradaban serta persaudaraan di Maluku.
“Pemuda harus menjadi agent perubahan, menjadi subjek pembaharuan, maka para Pemuda harus memiliki kepekaan sosial dan kemampuan analisis yang tajam.”pinta Sekretaris DPW FKAB, Kaimudin, yang juga merupakan salah satu pengacara muda di Kota Ambon saat ini.
Menurut pengacara muda itu bahwa, pemuda harus peka dan berkapasitas yang mumpuni dapat mengalisis tanda-tanda zaman untuk memilih mana yang memang perlu untuk diubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan selaras dalam konteks kekinian.
Selain itu, pada deklarasi ini adapun agenda lain, diantaranya momentum Pilkada semakin hari semakin dekat. Maka ini menjadi tanggungjawab kita semua anak muda agar turut mengambil peran untuk menyuarakan, mensosialisasikan Pilkada Damai di Maluku.
“Pilkada selain sirkulasi elit, juga agenda lima tahunan yang dilaksanakan berdasarkan amanat konstitusi. Oleh sebab itu kegiatan deklarasi Pimpinan Wilayah Forum Komunitas Anak Bangsa Provinsi Maluku pada hari ini kita secara tegas menolak politik uang, politik dinasti serta isu sara dalam perhelatan Pilkada serentak tahun 2024.”pungkas Laitupa.*** CNI-04