Piru, CakraNEWS.ID– Pelaksana Harian (Plh) Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Timatius Akerina membuka agenda tahlilan mengenang 7 hari wafatnya almarhum Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Moh. Yasin Payapo, Minggu (8/08/2021). Agenda tersebut digelar di lantai III Kantor Bupati SBB, dihadiri seluruh SKPD Kabupaten SBB.
Plh. Bupati SBB, Timatius Akerina dalam sambutannya mengatakan kepergian almarhum adalah merupakan kedukacitaan yang paling dalam untuk seantero masyarakat kabupaten SBB. Mendalam Akerina mengaku, selama ini bersama merajut kebersamaan namun Almarhum di panggil pulang kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Namun kita semua mestinya memahami tentang kematian serta yakin teguh apa yang di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa pada akhirnya harus berpulang juga kepadanya,” paparnya.
Akerina mengajak seluruh masyarakat SBB untuk menadahkan tangan menundukan kepala, berdoa kepada para pemimpin yang telah membaktikan diri dan keluarganya untuk masyatakat bayak.
“Walaupun suasana kedukaan yang masih Kita alami ,terkhusus Keluarga Almarhum Bapak M Yasin Payapo Selaku Pimpinan Daeran ,dan seluruh warga Masyarakat Kab SBB ,Kami benar benar merasa kehilanggan seorang Pemimpin di Bumi Saka Mese Nusa tercunta, yaitu Bapak Bupati Seram Bagian Barat priode 2017- 2022,” ungkap Akerina.
Kesempatan itu, Akerina juga memanjatkan doa Semoga amal Ibadah Almarhum diterima disisi sang pencipta.
“Hari ini Kita semua Doakan melalui kegiatan Tahlilan dan Hatam Quran yang telah berlangsung di beberapa Mesjid dalam Wilayah Kab SBB ,semoga Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang dapat mengampuni kesalahannya serta dapat menerima Amal Ibadahnya dan lapangkan Surga baginya ,Dan kepada keluarga Almarhum selalu di beri kekuatan dan ketabahan,” paparnya.
Ditegaskan, pemerintah dan Seluruh lapisan Masyarakat Kab SBB mengucapkan terima kasih atas jasa Almarhum yang semasa hidupnya sudah banyak berbuat dan berkarya untuk Daerah ini, serta telah melakaanakan tugas dan amanah Rakyat dan juga telah menjabat swelaku Bupati Seram Bagian Barat kurang lebih 4 tahun 2 bulan.
“Semua itu Kami tidak dapat membalsnya semoga jasa dan kebaiakn Almarhum selama bertugas selaku Bupati .Tuhan Yang Maha Kuasa dapat membalas kebaikannya kepada Istri dan keluarga Besar Payapo sekalian,” ungkap Akerina.
Akerina juga secara pribadi menghaturkan permohonan Maaf yang sebesar besarnya karena kondisi yang ada pada saat pemakaman jenazah sebagian dari Warga Masyarakat dan Pemerintah Kab SBB tidak dapat menghadiri. Hal itu kerana bertepatan dengan acara Kedinasan dan Penghormatan terakhir Pelepasan Jenasah Almarhum selaku Bupati Seram Bagian Barat.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten SBB memberikan Penghormatan dan terima Kasih banyak semoga apa yang Kita berbuat mendapat Ridoh dari pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa menyertai dan memberkati Kita swekalian dalam Tugas dan pengabdiannya bagi Bangsa dan Negara,” pungkasnya. (CNI-03)