Ambon, CakraNEWS.ID- Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs Refdi Andri M.Si, berterima kasih kepada Direktur Politeknik Negeri Ambon dan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Maluku, yang telah bekerjasama dengan Polda Maluku menggelar Vaksin Presisi On Kampus, di Politeknik Negeri Ambon, Rabu (28/07/2021).
Kapolda mengatakan, pemerintah pusat telah menargetkan 1 juta orang di vaksin perhari. Itu artinya untuk Maluku target per hari sebanyak 8.622 orang.
” Nanti jelang 17 Agustus, target pemerintah pusat menjadi 2 juta perhari. Kita harus berkontribusi.Untuk Maluku jumlah yang harus divaksin sebanyak 1,4 juta. Artinya setiap hari harus divaksin 8.622 orang. Kalau nanti target pemerintah 2 juta perhari, berarti harus ada percepatan dua kali lipat juga targetnya,”ujarnya.
Oleh karena itu, Kapolda menjelaskan, dengan adanya target tersebut, Polri bersama TNI dan pemerintah daerah, termasuk di kabupaten/kota se-Maluku, bekerjasama mencapainya.
“Pada saat Serbuan Vaksin pertama pada 26 Juni lalu, respon masyarakat sangt luar biasa. Kita bisa melampaui target harian yang di minta. Oleh karena itu, Polda Maluku tetap melakukan vaksinasi di lapangan Tahapari Tantui, Senin sampai Jumat. Bahkan kemarin Sabtu juga. Jadi masyarakat bisa datang ke sana untuk divaksin,”terangnya.
Menurut Kapolda, persoalan yang dihadapi bangsa ini adalah kesehatan dan ekonomi. Dengan adanya vaksinasi ini, kita berharap kesehatan menjadi baik, sehingga ekonomi juga akan tumbuh menjadi lebih baik.
Untuk mensukseskan vaksinasi, Polda Maluku tidak hanya bekerjasama dengan kampus dan mahasiswa saja, namun dengan LSM, kelompok pemuda, partai politik dan semua golongan.
” Kita merespon yang positif, sehingga semua kita berkontribusi. Karena kebersamaan ini menjadi semakin penting,”tandasnya.
Kapolda mengungkapkan, akan ada vaksinasi untuk usia 12 – 17 tahun. Vaksinasi untuk remaja akan dilakukan jika vaksinnya sudah tiba di Ambon. ” Nanti kalau vaksinnya sudah tiba, akan ada vaksinasi untuk usia remaja, yaitu 12 sampai 17 tahun. Mari kita bersinergi untuk Indonesia yang lebih baik lagi, baik kesehatan dan ekonomi ini. Ini hal yang utama,”tegasnya.
Di tempat yang sama, Kabid Dokkes Polda Maluku, Kombes Pol Subur mengatakan, untuk gelar Vaksin Presisi On Kampus di Politeknik Negeri Ambon, ada 25 tenaga kesehatan dari RS Bhayangkara Ambon.
“Untuk prosedur vaksinasinya, tetap melalui verifikator, vaksinasi dan tempat tunggu Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI), di mana mereka menunggu selama 30 menit, dan setelah itu mendapat kartu vaksin untuk vaksinasi tahap kedua nanti,”ungkapnya.
Selain pelaksanaan vaksinasi di Lapangan Polda Tahapari, Kabid Dokkes mengatakan ada pula gerai vaksin yang dilakukan keliling, di mana ada permintaan maupun tidak ada permintaan.
” Gerai vaksin yang kami lakukan seperti di Politeknik ini, maupun di Mall ataupun membantu Puskesmas-puskesmas,”bebernya.*** CNI-05