Site icon Cakra News

Genjot Disiplin dan Keteraturan ASN, Pj Bupati SBB Komitmen Poles Indah Wajah SBB

Piru, CakraNEWS.ID– KOMITMEN penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Dr. Achmad Jais Ely untuk merubah kekusaman wajah kabupaten mulai tampak.

Komitmen itu diwujudkan Ely dalam kebaikan-kebaikan internal Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memprioritaskan kebersihan dan keindahan.

Ely menghemat, hal itu gun menciptakan lingkungan kerja yang sehat, indah, nyaman dan produktif. Budaya kebersihan sebagai prioritas utama bagi ASN di wilayah kerjanya.

Dirinya menyatakan, ASN di Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa harus menjadi teladan dalam menerapkan budaya kebersihan, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Beberapa waktu lalu saya melakukan sidak ke semua kantor, ternyata berantakan, kotor bahkan banyak sarang laba-laba dimana-mana sepertinya setahun kantor itu tidak pernah dibersihkan,” tuturnya akui Ely yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata Maluku tersebut.

Dia menekankan, budaya kebersihan dan kerja di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terus digagas olehnya sebagai pemimpin, sebab dua budaya ini masih terlihat belum maksimal alias minim dilakukan oleh para ASN SBB.

“Kita akan genjot terus, push terus dan memberikan semangat, serta memberikan penguatan-penguatan, tidak harus semua dengan marah-marah. Kalau kepala OPD, Kabid menjadi contoh yang baik, saya yakin semuanya akan ikut,” endusnya.

Bersihkan Icon Selamat Datang Gapura Ibu Kota

Bertengger di puncak gunung arah kawasan Ibu Kota Kabupaten, Gapura selamat datang (Welcome) itu tampak kusam dan tak terurus.

Gapura yang menelan anggaran Miliaran Rupiah uang negara itu dibangun sejak Sembilan tahun lalu.

Kondisinya memperihatinkan. Pasalnya, tidak terurus dan kusam. Padahal, tepat berada di ruas utama masuk keluar ibu kota kabupaten, Piru.

Hal itu tidak luput dari atensi Achmad Jais Ely sebagai PJ Bupati

Tak tanggung-tanggung, sebagai orang nomor satu di Kabupaten SBB dirinya bergerak cepat dengan memerintahkan kadis PUPR SBB Nasir Suruali untuk melakukan pembersihan serta pengecatan di area Gapura.

“3 hari lalu saya sudah perintahkan kadis PU untuk melakukan pembersihan dan pengecatan, biar ada tanda-tanda kehidupan. Memang tidak banyak yang dilakukan karena anggaran sebab tidak ada dalam program,” ungkap Jais.

Usai dilakukan pembersihan dan pengecetan, saat ini area gapura welcome kota Piru mulai terlibat cantik dan menarik. Dari pantuan media ini, terlihat beberapa warga yang melewati gapura welcome kota piru berhenti dan berfoto di nama Saka Mese Nusa.

Disampaikan, selain melakukan pembersihan dan pengecatan, Pemda juga akan menempatkan beberapa baliho tempat wisata yang ada di SBB agar pengunjung ketika melihat itu bisa langsung menentukan tempat wisata mana yang akan dituju dan tidak lagi bertanya ke warga atau saudara mereka.

“Baliho itu sebagai informasi awal, sehingga mereka bisa mengetahui tempat wisata mana yang hendak dituju,” tuturnya.

Dirinya berharap kepada masyarakat agar icon Gapura Welcome Kota Piru dapat dijaga baik kebersihannya agar menjadi simbol yang tidak hanya indah dilihat tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan dan kebanggaan daerah.

“Harapan saya, masyarakat bersama-sama dapat menjaga kebersihan, tidak lagi menulis-nulis disitu, sebab Gapura nantinya terlihat kotor dan jorok apabila ada tangan-tangan jahil yang sengaja mengotori tempat itu, jadikan Gapura selamat datang sebagai icon kebesaran bagi Kabupaten ini,” tutupnya.

Perlu diketahui, Gapura selamat datang (Welcome) di kota Piru, dibangun sejak tahun 2015 oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan anggaran mencapai 5.6 miliar oleh Dinas PUPR SBB dan menjadi icon bagi masyarakat SBB.*** CNI-04/ Rdks

Exit mobile version