Gubernur Maluku, Murad Ismael dalam sambutannya mengatakan Vox Populi, Vox Dei “Suara Rakyat Suara Tuhan”. Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Hidup ini seperti orang bermain sandiwara, tidak punya judul dan tidak punya babak.
“Kapan kita harus jadi pemeran utama, kapan kita harus jadi penonton hanya kita yang tahu. Karena orang yang berhasil dilapangan adalah orang yang pandai membaca situasi dan kondisi. Bukan orang jago dan bukan orang pintar. Orang jago dan orang pintar tidak dikasih makan seminggu, yang pintar tidak bisa berpikir dan jago mati lemas,”ungkapnya.
“Jadi orang harus pandai dan cerdas dalam membaca tanda-tanda zaman. Jangan merasa benar sendiri dan jangan juga cengeng. Menjadi orang hebat hanya dengan rendah hati, jangan sombong, selalu merasa cukup, karena yang merasa cukuplah yang selalu bersyukur. Jauhkan diri dari hal yang selalu menghalalkan segala cara untuk mencapai sesuatu, serta luruskan niat,” tuturnya.
Agar mampu mengatasi masalah hanya ada 2 hal yakni, sabar dan perbaiki doa. Karena tanpa seizin yang Maha Kuasa maka semuanya sia-sia. Makna dari kata bijak ini mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati MBD, untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh rasa tanggungjawab. Inilah waktu pemberian Tuhan untuk memimpin MBD kedepan, ucapnya.
Ajakan Gubernur untuk semua stakeholder instansi pemerintah dan swasta, pemimpin parpol, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya. Berkewajiban mendukung dan mensukseskan agenda penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan publik.*** (CNI-02)
