SBT,CakraNEWS.ID- Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Wakil Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Idris Rumalutur hadir secara langsung dan membuka secara resmi Festival Kataloka Tahun 2021.
Kegiatan pembukaan berlangsung di halaman Depan Rumah Raja Negeri Kataloka, dan dihadiri oleh ribuan masyarakat Petuanan Kataloka dan khususnya Masyarakat Kepulauan Gorom,Senin (20/12/ 2021).
Turut hadir Plh Sekda Maluku Sadli Lie, Forkopimda Maluku, Perwakilan TNI/Polri, Unsur Pimpinan OPD di lingkup Pemprov Maluku, tokoh adat dan masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.
Penabuhan katambung oleh Gubernur Maluku bersama dengan para tamu undangan menandai dibukanya event yang mengambil tema “Mari kita merajut kembali nilai-nilai kearifan lokal di Kabupaten SBT yang religius dan berbudaya”.
Rangkaian kegiatan pembukaan berlangsung sangat meriah, masyarakat yang menonton secara langsung didalam arena, maupun yang menyaksikan secara langsung di luar arena Festival Kataloka yang ke-6 tersebut, dikarenakan tidak kebagian tempat didalam, terlihat sangat antusias menyaksikan pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya menyampaikan, Festival Budaya Kataloka merupakan perwujudan ciptarasa dari karya para seniman daerah yang dilandasi nilai leluhur budaya yang sangat eksotis untuk terus dikembangkan.
“Tari yang telah di tampilkan untuk kedepannya terus dikembangkan, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten SBT khususnya Kataloka untuk merawat kearifan lokal yang sangat menawan dari beberapa budayanya,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati SBT, Idris Rumalutur mewakili Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten SBT menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Negeri Kataloka berserta seluruh masyarakat dalam Petuanan Negeri Kataloka atas terselenggaranya Festival Budaya Kataloka yang ke-6 tahun 2021.
Dikatakan Rumalutur, Dalam kehidupan budaya yang diterapkan maka suasana kehidupan yang aman damai dan tentram dengan hasil laut, budaya serta dengan alam yang melimpah baik di perikanan, pertanian, perkebunan dan pertambangan maka negeri ini dalam catatan panjang Seram dan Maluku jalur perdagangan dan titik perjumpaan.
“Festival budaya ini di selenggarakan sebagai upaya menggali dan melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya dan juga sebagai ajang untuk mempromosi seni dan budaya di Negeri Kataloka dan khususnya dan Kabupaten SBT pada umumnya,” ucap Rumalutur.
Senada Rumalutur, Raja Negeri Kataloka Enver Abdullah Rumarey Wattimena dalam sambutannya juga menyampaikan, Pada momentum peringatan Festival Kataloka tahun 2021 dikemas lebih sederhana yang menghadirkan pesan dan kesan potensi-potensi kelautan dengan harapan petani dan nelayan mengingatkan untuk kita maju di tengah Pandemi Covid-19 yang belum dipastikan kapan berakhir.
“Kegiatan Festival Kataloka ini selalu mematuhi protokoler kesehatan, selain itu lewat momentum ini seluruh budaya yang akan di tampilkan melalui tarian dengan hiasan nada dan gaya kami berkeinginan kuat untuk mengembalikan kejayaan yang dititipkan para leluhur untuk selanjutnya menjadi literasi bagi kehidupan generasi selanjutnya,” jelasnya.
Selai itu, diharapkan Rumarey Wattimena, Dengan adanya Festival Kataloka yang ke-6 agar terus dipromosikan beberapa aset pariwisata yang ada di Kepulauan Gorom diantaranya Pulau Koon, Pulau Neden, Danau Sole, dan beberapa destinasi wisata lainya.
Ketua Panitia Festival Kataloka Moh. Miftah Toha R. Wattimena dalam laporannya menyampaikan, sebuah kebahagiaan besar pada momen festival ini sehingga kembali lagi di laksanakan dan lebih spesial lagi di datangkan langsung oleh Gubernur Maluku dan Wakil Bupati SBT.
“Selamat datang di Bumi Goran Riun Bapak Gubernur Maluku Murad Ismail dan Bapak Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur di Tanah Samboi, karena tujuan Festival Kataloka ini untuk memperkenalkan hasanah budaya kepada masyarakat Kabupaten SBT dan khusus Maluku dan seluruh Indonesia,” tutup Miftah.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Maluku Murad Ismail dikukuhkan sebagai Matlean Wanu Ata Lo’a dan juga melaunching jersey awey pertama klub sepak bola Sinar Viktoria Kataloka FC serta memberikan bantuan kepada sejumlah mesjid yang ada di Kepulauan Gorom.*CNI-07
