Ambon, CakraNEWS– Gubernur Maluku Murad Ismail secara resmi menyandang Marga Latuconsina dengan Gelar Kehormatan Amarusua Henalatu (Putra Latuconsina Pemimpin Maluku).
Pengukuhan secara adat terhadap Gubernur Maluku ini sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Pelauw, kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, berlangsung di Rumah Soa, Upu Laturone Raja Hatuhaha Pertama, Sabtu (14/1/2024).
Proses pengukuhan berdasarkan surat keputusan Nomor:01/Upu Latu Nusa/KPTS/I/2024 tanggal 13 Januari 2024 ditandatangani oleh Upu Latu Nusa Barakate Raja Negeri Pelauw Rasyid Effendi Latuconsina.
Pengukuhan adat dihadiri pula oleh Ny Widya Pratiwi Murad, Penjabat Bupati Maluku Tengah, M Rakib Sahubawa dan Ibu, Raja Negeri Pelauw Rasyid Effendi Latuconsina, para kepala Soa Marga Latuconsina.
Turut hadir pula pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku, Kapolsek Haruku AKP Idris Mukadar, Danramil Pulau Haruku Lettu F Launuru, camat Haruku M Ali Latuconsina.
Gubernur Murad dikukuhkan ditandai dengan pemasangan ikat kepala (Lahatale putih) dan kemudian dilanjutkan dengan ikat pinggang merah (Ten-Tein) kepada Gubernur Maluku oleh Salatudin Latuconsina yang mewakili Upu Latu Nusa.
Dengan proses pengukuhan secara adat yang telah dilakukan maka Gubernur Maluku Murad Ismail secara resmi menyandang Marga Latuconsina dengan Gelar Kehormatan Amarusua Henalatu (Putra Latuconsina Pemimpin Maluku). Sementara itu Ny Widya Pratiwi Murad Manua Latuconsina.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya saat pengukuhan menyampaikan terima kasih dan rasa hormat yang tinggi atas pengukuhan ini.
“Ada dua hal yang ingin saya sampaikan pertama, atas nama pribadi dan keluarga saya menyampaikan terima kasih dan rasa hormat yang tinggi kepada Raja Negeri Pelauw yang telah menerima kami sebagai keluarga besar Latusonsina,” ungkap Gubernur.
Ia mengatakan, ini membuktikan bahwa masyarakat negeri Pelauw sangat mencintai Gubernur dan keluarga begitu pula sebaliknya.
“Ini membuktikan bahwa masyarakat negeri Pelauw sangat mencintai kami dan kamipun sangat mencintai saudara-saudara semua,” ungkap Gubernur.
Gubernur mengungkapkan, gelar ini menjadi sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar.
“Basudara semua jangan biarkan kami berjalan sendiri, tolong bantu kami dengan doa agar Allah SWT, Tuhan yang Maha Besar selalu menuntun saya istri menjadi pemimpin yang baik untuk daerah ini,” pinta Gubernur.
Kedua, Gubernur menghimbau agar memasuki pesta demokrasi ditahun 2024 ini agar semua harus menjaga situasi Kamtibmas dan dapat mensukseskan agenda nasional tersebut.
“Kita akan memasuki pesta demokrasi tahun 2024, saya mengajak kita semua khususnya tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, yang ada di wilayah ini mari sama-sama kita jaga serta sukseskan agenda nasional ini sehingga dapat. Berlangsung dengan aman dan tertib,” harap Gubernur lagi
usai pengukuhan secara adat dilanjutkan dengan ziarah ke keramat.*** CNI-04