Malteng,CakraNEWS.ID- Penyaluran bantuan sosial, untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Maluku Tengah, di awasi langsung oleh Kepolisian Resort Maluku Tengah. Keterlibatan Polres Malteng dalam mengawasi penyaluran bansos, adalah untuk memastikan secara langsung bansos tersebut dibagian tetap sasaran kepada masyarakat kurang mampu.
“Kita akan kawal bantuan-bantuan sesuai degan permintaan dari pemerintah. Apalagi ini juga menjadi bagian dari tanggungjawab kita bersama ditengah pandemik Covid-19 ini,”ungkap Kapolres Malteng, AKBP Rositah Umasugi, saat menghadiri launching penyaluran Bantuan sosial (Bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di Kabupaten Maluku Tengah, gedung Baileo Soekarno pendopo Selasa (22/9/2020).
Tidak hanya menghadiri, kegiatan Launching Bansos, selaku Kapolres Malteng, AKBP Rosita Umasugi, berkesempatan untuk menyerahkan bansos secara simbolis kepada perwakilan penerima disela-sela kegiatan tersebut..
Diksempatakan yang sama, Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal dalam sambutanya mengatakan, bantuan sosial beras tersebut, disalurkan untuk 29.638 KPM-PKH, di 18 kecamatan yang ada di kabupaten Maluku Tengah.
“Besaran bantuan yang diterima sebesar 15 kg beras, perkepala keluarga, per-bulan selama 3 terhitung dari bulan Agustu, September dan Oktober tahun,”kata bupati, saat kegiatan pelaunchingan itu.
Menurutnya, bantuan sosial ini dengan tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin melalui pemenuhan kebutuhan pangan beras selama 3 bulan, selama pandemik ini.
“Terima kasih kepada Kementerian Sosial, Divisi Regional Perum Bulog Maluku, Pemerintah Provinsi Maluku, atas bansos beras yang diluncurkan hari ini,”ujarnya.
Tuasikal bersyukur sebab bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah, telah terdistribusi dengan baik dan benar, tanpa ada persoalan.
“Semua jenis bantuan sosial itu tidak ada kendala sebab mulai dari pendataan hingga penyaluran berjalan sesuai. Sekali lagi saya (Bupati) berharap bantuan sosial beras ini tidak dilihat jumlahnya namun nilai dari bantuan ini yang haus kita syukuri,”pesannya.
Bupati merincikan, total bantuan sosial beras untuk Kabupaten Maluku Tengah 1.330 ton beras, disalurkan untuk seluruh kecamatan yang ada di Maluku Tengah. “Kecamatan Amahai 3.230 KPM dengan 145 ton. kecamatan Banda 1.064 KPM dengan 47 ton. kecamatan Kota Masohi 940 KPM dengan 42 ton, Leihitu 3.300 KPM dengan 148 ton, Leihitu Barat 1.056 KPM dengan 47 ton, Nusalaut 435 KPM dengan 19 ton, Pulau Haruku 1.954 KPM dengan 88 ton, Salahutu 4.764 KPM dengan 214 ton, Saparua 1.222 KPM dengan 54 ton, Saparua Timur 1.421 KPM dengan 63 ton,”paparnya.
Ditambahkan, untuk kecamatan Seram Utara 1.526 KPM dengan 68 ton beras, selanjutnya kecamatan Seram Utara Barat 1.159 KPM dengan 52 ton, kecamatan Serai Utara Timur Kobi 1.412 KPM 63 ton, kecamatan Seram Utara Timur Seti 1.020 KPM 45 ton, kecamatan Tehoru 2.116 KPM 95 ton, kecamatan Teluk Elpaputih 653 KPM 29 ton, dan kecamatan Telutih 1.023 KPM dengan 46 ton beras, serta kecamatan TNS 1337 KPM dengan 60 ton beras.
“Metode penyaluran difasilitasi pendamping program yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Maluku Tengah,”tandas Bupati. (CNI-01)