Kepri,CNI- Pesan Kamtibmas kepada masyarakat jelang perhelatan Pemilihan Umum tahun 2019, terus digalahkan oleh Polda Kepulauan Riau, melalui kegiatan-kegiatan kerohanian yang dilakukan bersama rakyat.
Indahnya kebersamaan serta keharmonisan Polda bersama TNI, Pemerintah dan Masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2019, menghiasi pelaksanaan Tabligh Akbar, yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Bintan, Polda Kepri, di Mesjid Raya Baitul Makmur, Desa Tanjung Uban, Kecamatan Bintang Utara, Minggu (23/12/ 2018).
Kegiatan Tabligh Akbar yang dihadiri oleh sekitar 1.200 masyarakat Kabupaten Bintan Utara, mengusung tema “Dengan semangat kebersamaan kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, demi terwujudnya Pilpres dan Pileg 2019 yang aman dan damai, menghadirkan Ustad Muhammad Nur Maulana
Dan dihadiri secara langsung oleh Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol.Purwolelono,S.IK,MM,Kabid Propam, Kombes Pol,Drs I Gede Mega Suparwitha,M.Si,Dir Tatih, AKBP Dudus Harley Davidson,S.IK, Kabag Wasidik Ditreskrimum AKBP Imaran,SH, Danyon B Pelopor Satbrimobda Kepri, Kompol. Arief Doddy Suryawan, S.IK. Serta turut dihadiri Bupati Bintan Drs Apri Sujadi, Wakil Bupati Bintan Drs Dalmasri Syam bersama Forkompimda Kabupaten Bintan.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budi Revianto,S.IK dalam pesan Kamtibmas yang disampaikan oleh Irwasda Polda Kepri, mengingatkan masyarakat Bintan Utara untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas dalam memasuki tahun Politik Pemilu tahun 2019 mendatang. Serta menghimbau masyarakat lebih bijaksana menggunakan informasi di media social dan tidak terpancing dengan informasi-informasi provokatif.
“Mewakili Kapolda Kepri, selaku Irwasda saya hanya menyampaikan pesan dari Pa Kapolda kepada masyarakat yang hadiri dalam acara Tabligh Akbar, mengenai kesiapan memasuki tahun politik yang di dalamnya akan ada tahapan Kampanye dan tahapan Pemilu tahun 2019 lainnya. Olehnya itu masyarakat haruslah lebih bijaksana, melihat, mendengar dan membaca informasi-informasi secara baik dan benar serta tidak terpancing dengan informasi-informasi provokatif yang memecah bela sendi-sendi kehidupan di masyarakat,”ungkap Irwasda Polda Kepri.
Perwira tiga melati itu berharap, memasuki pesta Demokrasi di tahun 2019 nanti, Polda Kepri akan selalu bersinergi dengan TNI, Pemkab dan masyarakat Bintan untuk bersama-sama menciptakan situasi pemilu yang aman,damai dan kondusif.
Meresponi pesan Kamtibmas yang di sampikan oleh Irwasda Polda Kepri kepada masyarakat Bintan, disambut baik oleh Bupati Bintan dengan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Polres Bintan sebagai satuan kerja yang ada di wilayah hukum Polda Kepri.
“Selaku Pemkab Bintan, saya bersama masyarakat Bintan, kami mengucapkan terimakasih kepada Ustad Maulana dan rombongan yang telah datang ke wilayah Kabupaten Bintan. Melalui pesan Kamtibmas dari Polda Kepri untuk bersama masyarakt Bintan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019, mari kita menjaga kesatuan dan kesatuan khususnya di wilayah Kabupaten Bintan,” ungkap Sujadi.
Dikatakannya, dengan terciptanya situasi yang aman dan kondusif khususnya diwilayah Kabupaten Bintan dapat dilihat dengan meningkatnya kunjungan Turis Mancanegara yaitu berkisar 400 ribu jiwa yang mengunjungi objek-objek wisata di Kabupaten Bintan
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian khususnya Polres Bintan yang telah melaksanakan acara ini dan menciptakan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Bintan menjadi aman dan kondusif.,” Ucapnya
Usai penyampaian pesan-pesan Kamtibmas dari Polda Kepri maupun Pemkab Bintan, dilanjutkan dengan ceramah Agama yang disampaikan oleh Ustad Muhammad Nur Maulana. Dalam ceramhnya,Ustad Maulana mengajak generasi muda yang ada di Kabupaten Bintan untuk membekali diri dengan ilmu agama dalam mengapai cita-cita sebagai penerus bangsa dan Negara.
“Ajarkan anak kita sejak kecil ilmu Agama terutama cara mengaji agar kelak mempunyai bekal di kemudian hari karena bagaimanapun merekalah calon penerus bangsa. 3 golongan manusia yang dicari oleh masjid saat berada di padang Mahsyar yang membangun masjid, yang mengurus masjid dan yg pernah masuk ke masjid. Bencana ada 2 macam yaitu bencana sesuai kondisi alamnya dan bencana sesuai syariatnya,”tutur Ustad Maulana.
Ia mengungkapkan, ada 4 hal yang menyebabkan manusia di siksa di alam Kubur yaitu pembohong, pengkhianat, provokator dan yang tidak baik Istinja/bersucinya.
Olehnya itu sebagai yang diilhami dalam ajaran umat Muslim, ada kriteria pemimpin dengan 3 sebutan yaitu, Imam, (Yang di depan), Amir (Yang di belakang) dan Khalifa (Yang ditengah/Menyertai). Jika ingin Pintar kita harus belajar dan jika ingin sukses kita harus mencari Ridho Allah SWT.
“3 kunci dan tips akan diri menjadi kaya yaitu perasaan senang, merasa Damai dan selalu bersyukur. Semoga Pemilu 2019 di Indonesia khususnya di wilayah Bintan dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif, amin Ya Rabbal Alamin,”Ungkapnya. (CNI-01)