Maluku,CakraNEWS.ID- Warga Negeri Kailolo,Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, digegerkan dengan penemuan sesok mayat lelaki paruhbaya yang ditemukan tidak bernyawa di atas jalan aspal dekat dermaga Fery Negeri Kailolo.
Mayat lelaki paruh bayah, yang belakangan diketahui bernama Halek Karepsina (49) warga Negeri Rohmoni itu, pertama kali ditemukan warga Negeri Kailolo pada, Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 06.00 WIT. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di atas jalan raya, dengan ciri-ciri, berbadan gemuk memakai baju kaos singlet warna biru, celana warna hitam dan memakai kopiah warna putih.
Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Ppp.Lease, Ipda Julkisno Kaisupy kepada Wartawan membenarkan, adanya penemuan mayat yang ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di atas jalan Aspal dekat dermaga Feri Negeri Kailolo.
“Berdasarkan informasi yang diterima Polsek Pulau Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Malteng, dari Danton BKO Pos Waringin Negeri Kailolo, Letda Inf,L Sihaloho, bahwa telah ditemukan sesosok mayat laki-laki yang sudah dalam kondisi meninggal dunia di atas jalan aspal dekat dermaga Negeri Kailolo,”ungkap Kaisupy.
Kaisupy menjelaskan, menurut pengakuan Sity Sangadji (43) istri korban sebelum ditemukan tidak bernyawa di atas jalan aspal dekat dermaga Negeri Kailolo,korban sempat berpamitan kepada anak-anaknya untuk ber-olahraga.
“ Pada saat Istri korban (Sity-red) bangun tidur dan langsung melihat anak-anak untuk pergi ke sekolah, saksi sempat bertanya kepada salah satu anak bahwa ‘Bapa antua su pi mana ni’, Anaknya menjawab bahwa “bapa ada pi olah raga pagi’. Istri korban menjelaskan bahwa korban mengalami riwayat sakit darah tinggi dan sesak napas,”tutur Kaisupy
Mantan Kapolsek Teluk Ambon itu mengatakan, selain itu menurut pengakuan saksi Ros Marasabessy, bahwa sekitar pukul 06.00 WIT. Pada saat selesai melaksanakan sholat Subuh saksi berjalan dari Negeri Kailolo menujuh Dusun Wainana Negeri Kailolo, dengan tujuan untuk mencari biji pala yang gugur. Pada saat saksi melewati TKP saksi tidak melihat adanya korban di TKP.
“Pada saat saksi sedang mencari biji pala saksi mendengar ada suara di sekitar TKP dan saksi langsung keluar menuju ke arah TKP dan melihat ada seorang laki- laki yang sudah terbaring/tengkurap di atas jalan Raya,”beber Kaisupy.
Kaisupy mengatakan, menurut hasil visum luar yang dilakukan oleh Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Dr Yestika Sendy Mayaut, menerangkan kepada keluarga korban, bahwa tidak ditemukan nya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun adanya luka lecet pada bagian pinggir mata sebela kanan sepanjang 2 cm, luka lecet di Pilipis kanan sepanjang 2 cm, dan luka lecet pada bagian dagu sepanjang 2 cm.
“Menurut pengakuan keluarga korban, korban diduga meninggal karena mempunyai riwayat penyakit Asma dan tekanan darah tinggi,” Pungkasnya. (CNI-01)