CakraNEWS.ID- Hari ke 3 pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air dan jenazah terus dilakukan oleh tim gabungan dari Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Paspelopor Korbrimob dan Ditpolairud Polda Metro Jaya, Senin (11/01/2021).
Kepada Wartawan, Dirpolair Korpolairud Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih, mengatakan, untuk proses pencaharian serpihan bangkai pesawat Sriwijaya Air, dan para korban, telah disiapkan 25 orang penyelam dan 4 orang relawan sipil beserta peralatannya dan sudah diberanngkatkan ke area lokasi sekitar pulau laki.
“Kita sudah mendapat informasi bahwa TNI AL sudah mendapat lokasi koordinat blackbox, olehnya itu, dari tim SAR dan penyelam focus nya di ubah menjadi mencari korban. Kami juga membawa peralatan seperti vinger locater dan robotic bawah laut untuk membantu mencari korban. Alhamdulilah saat ini cuaca sedang mendukung dan terlihat gelombang sangat bersahabat untuk melakukan pencaharian. Namun tidak dipungkiri untuk bulan ini arus di bawah air sangat kencang, saya berharap bahwa visibilitynya biasa lebih baik daripada hari kemarin,” ungkap Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih.
Ia menuturkan, salah satu kendala yang ditemui oleh tim adalah lumpur sedalam 1 meter yang mungkin saja nenimbun serpihan serpihan pesawat dan akan sulit kita ambil.
“Saat ini yang paling utama adalah sisi kemanusiaan dengan fokus mencari korban tetapi ada kendala yang ditemui oleh tim adalah lumpur sedalam 1 meter yang mungkin saja menimbun serpihan serpihan pesawat. Nantinya setiap barang yang kita temukan dilokasi penyelaman tetap akan kita ambil dan akan kami laporkan ke pihak Basarnas lalu akan dikirim ke JITC,” Ucapnya. (CNI-01)
