Bula,CakraNEWS.ID– Ketua Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Aziz Hentihu, membuka secara resmi Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PPP Dapil 1 Kecamatan Bula, Bula Barat dan Teluk Waru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBT) yang berlangsung di Aula Kemenag SBT Kota Bula, Jumat (22/4/2022).
Ketua Wilayah PPP Provinsi Maluku Aziz Hentihu pada kesempatan tersebut mengungkapkan, melihat meriahnya Musancab yang digelar hari ini, dirinya yakin PPP di Kabupaten SBT bisa meraih suara terbanyak pada Pileg mendatang. Dirinya juga menargetkan tiga kursi untuk DPRD Kabupaten SBT dan 1 kursi untuk DPRD Maluku dari Dapil SBT.
“Kita harus optimis kali ini PPP bisa menang di 3 Dapil di SBT. Paling tidak 3 kursi DPRD Kabupaten SBT bisa tercapai dan juga 1 kursi untuk DPRD Maluku asal SBT,” ucapnya.
“Orang number one di Partai berlambang Ka’bah Provinsi Maluku ini juga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya konsolidasi penguatan kelembagaan PPP untuk menyusun sejumlah strategi pada konstalasi politik di tahun yang akan datang.
“Di level DPW sudah selesai, di level Cabang sudah selesai dan saat ini di level kecamatan. Lewat pelaksanaan kegiatan Musancab sebagaimana saat ini kita laksanakan untuk Musancab di 3 kecamatan,” terangnya.
Anggota DPRD Maluku ini mengatakan, kegiatan yang di gelar untuk menguatkan bangunan kelambagaan PPP yang mana dalam komposisikan khususnya di Cabang, Kecamatan, Desa-desa di isi oleh sosok keanggotaan PPP.
“Kepemimpinan PPP yang kapabel, dinamis, yang kemudian juga menyesuaikan dengan kebutuhan politik. saat ini, ada kebutuhan anak-anak muda, mantan-mantan aktivis, melenial semua di tujukan,” pungkasnya.
Menurut Hentihu, Di Kabupaten berjuluk Ita Wotu Nusa sesungguhnya menjadi fokos partai berlambang Ka’bah untuk menjadi kantong di legislatif mendatang. Kata Hentihu, Ekspektasi DPW PPP Maluku, untuk DPC PPP SBT dan 11 Kota Kabupaten lain di Maluku mestinya menang pileg. Tidak hanya itu, target PPP juga menang Pileg pimpinan dewan.
“Kalau suda menang Pileg tentu selisih delapan bulan kemudian akan ada Pilkada. Bagi Beta (saya) menang Pileg dan Pilkada itu kebutuhan tetapi jalan adalah pileg dulu, kalau gagal Pileg bagaimana kita menata Pilkada,” imbuhnya.
Lanjutnya, “Kaitan dengan Pilkada Insya Allah sukses di Pileg nanti di DPC PPP SBT maka tentu saja kami akan dengan sangat detail mengamati setiap kebutuhan politik kepemimpinan SBT untuk masa lima tahun setelah Jou Mukti selesai,” ucapnya.
Dikatakannya, Tentu kebutuhan itu yang akan di sesuaikan serta membaca, mengamati kondisi situasi sosial politik kebutuhan kemenangan pada Pilkada nantinya.
“Bukan tidak mungkin kita akan menyiapkan anak kandung PPP SBT untuk bisa mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati, tentu kita akan sesuaikan dengan kebutuhan publik, jangan kita memutuskan sesuatu yang tidak sehaluan dengan kepentingan umat atau kepentingan publik. Tapi, Insya Allah ini awal yang positif PPP,” harapnya.
Mantan Anggota DPRD Buru Periode 2009-2019 ini juga mengungkapkan, PPP cukup memiliki sejarah panjang dan jejak nostalgia di Kabupaten SBT yang cukup baik dan luar biasa sehingga membuat semangat untuk kembali merebut kemenangan di masa yang akan datang.
“Jejak PPP cukup baik sampai di kampung-kampung, cuman bagi Beta harus di jahit kembali, di fungsikan kembali, di konsolidasikan kembali dan sekali lagi kita sukses di Pileg, Pimpinan Dewan bisa kita dapatkan tentu saja kita pung ekspektasi di Pilkada lebih untuk menyiapkan kepemimpinan SBT Bupati dan Wakil Bupati 5 tahun yang akan datang,” harapnya.
Ditambahkannya, Kabupaten SBT sejak dulu menjadi kantong PPP walaupun saat itu masih bergabung dengan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dan saat itu mampu menembus angka 11 untuk Anggota Legislatif. Hal itu menjadi fakta di Kabupaten SBT militansinya sangat kelihatan.
“Pasca Musancab kita harus siapkan longlis caleg, tidak bisa tiba saat tiba akal lalu kita copot ambil sana sini untuk melengkapi kebutuhan caleg, untuk mempersiapkan kepemimpinan SBT akan datang. Kenapa kita giat melakukan konsolidasi di semua Kabupaten/Kota, dalam 5-6 bulan ini sangat kencang sekali makanya kita musti memastikan semua mesin politik di semua kabupaten/kota itu harus aktif,” tutupnya.*** CNI-07