Piru, CakraNEWS.ID– BANJIR kembali terjadi di wilayah Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat, Piru.
Akibat hujan deras yang mengguyur kota Piru kurang lebih 5 jam lamanya, air meluap hingga masuk ke pemukiman warga.
Deras air menghantam pemukiman meramba ke jalan raya. Akses jalan trans seram dan aktivitas warga Piru tepatnya di wilayah Kilo Meter Satu berhenti total.
Selain di wilayah kilo meter satu, wilayah dusun Tanopol Desa Piru juga merasakan dampak serupa.
Media ini juga mendapati di wilayag Polres SBB sampai ke depan sekolah SMA I Seram Barat kurang lebih panjangnya 1 Kilo meter digenanagi air setinggi lutut orang dewasa.
Salah satu Masyarakat Kota Piru, yang ennggam namanya disebut mengatakan, Pemerintah Daerah seakan tutup mata. Mulai dari mantan Bupati Almarhum Yasim Payapo samapi dengan Bupati timatius Akerina.
“Kemungkinan mereka tidak punya mata, kalau mau dilahat hampir setiap hari Bupati Timotius Akerina setiap saat melewati jalan trans seram kilo meter 1 menghubungkan Kecamatan Taniwel Taniwel Timur ,Kecamatan Waesala dan Kecamatan Huamual Belakang namun tidak perduli dengan nasib Kami yang tinggal di Dusun Kilo metr 1 ini,” akuinya.
Iya berharap dari Pemerintah Daerah untuk segera turun tangan secepatnya mengatasi persoalan yang telah menjadi langganan di daerah mereka.
“Kami harap, keseriusan Pemda untuk mengatasi persoalan ini,” pungkasnya.*** CNI-03