Jakarta,CakraNEWS.ID– Kesiapan pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1443, yang di gelar Polri dalam Operasi Ketupat 2022, mendapat perhatian dari Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS).
Mengacu pada himbaun Presiden, untuk masyarakat dapat mudik lebih awal, ada tujuh point, yang di sampikan Kompolna sebagai acuan dan pedoman kepada personel Korps Lalulintas Polri yang bertugas di lapangan.
Tujuh point pedoman pengamanan Operasi Ketupat 2022, di sampaikan anggota Kompolnas, Irjen Pol (Purn), Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M, saat menghadiri pemantauan kesiapan pengamanan arus lalu Operasi Ketupat 2022, di media center Korlantas Polri, Jumat (22/4/2022).
Tujuh point penting yang menjadi masukan untuk di pedomani dan pelajari oleh personil Korlantas Polri yang bertugas di lapangan untuk mengamankan jalannya Opersasi Ketupat 2022 diantaranya :
Penerapan manajemen lantas yang profesional dan tepat sesuai dengan prediksi, serta mengantisipasi kondisi rill arus lalulintas, baik arus mudik maupun arus balik.
“Dalam pengawasan tersebut, tentunya harus ada perwira pengendali (PADAL), Korlantas dan Dirlantas, yang benar-benar menguasai situasi lalulintas dan mampu menerapkan manajemen lalulintas sesuai dengan arahan dari Kakorlantas Polri,”ucap Pudji.
Pudji juga berharap agar personil Korlantas Polri yang bertugas di lapangan dapat bersinergi dengan baik dan prosefesional dengan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengamanan operasi ketupat 2022
Pudji mengatakan, dalam pengamanan oeprsi ketupat 2022, perlu juga adanya penerapan reward dan punishment (Hukuman dan Penghargaan) menjadi point yang penting dengan dilandasi pengawasan dan pemantauan yang ketat
“ Dalam pengaman operasi ketupat 2022, tentunya personel Korlantas Polri juga perlu melakukan sosialisasi masiv kepada masyarakat calon pemudik melalui medsos (content yang banyak diunduh masyarakat dengan nampilkan video yang menarik dan kekinian. Beri Petunjuk/rambu yang jelas pada jalur alternatif tentang arah dan tujuan Kota (Sign In) biasanya ada tetapi kurang dan kurang jelas,”Pintanya
Mantan Kakorlantas Polri itu mengatakan, secara khusus para pengendara harus mentaati TRI SIAP apa itu ?
Satu..Siap kondisi pengemudi, harus sehat serta melakukan pengecekan pada setiap pos pelayanan.
Dua..Siap kondisi kendaraan harus prima serta pemeriksaan fisik kendaraan di bengkel mobil maupun sepeda motor
Tiga.. Siap mentaati peraturan lalin da arahan petugas lalin. (ditemui pelanggaran, serta petugas simpatik dan humanis)
“Beri motivasi anggota profesional dan semangat dalam tugas, apalagi di bulan puasa. Bulan yang mulia dan penuh rahmat,”ucap Pudji Hartanto. *CNI-01
