Magelang, CakraNEWS.ID– Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Ir. Asri Arman, dalam kondisi sehat dan siap melanjutkan kegiatan hari ketiga dalam Orientasi Kepemimpinan yang berlangsung pada Minggu (23/2).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Kabupaten SBB, Nazli Angkotasan, melalui siaran pers yang diterima oleh media ini.
Kegiatan hari ini dimulai pukul 05.00 WIB dengan agenda sarapan pagi di tenda masing-masing (Klaster A2-07), diikuti oleh apel pagi dan ibadah sesuai agama masing-masing. Para kepala daerah yang beragama Islam mengikuti siraman rohani di Masjid Ruang Sudirman, sementara peserta beragama lain melaksanakan ibadah di tempat yang telah disediakan oleh panitia. Sesi rohani ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Setelah itu, peserta mengikuti sesi materi yang disampaikan oleh narasumber dari Lemhannas. Laksamana Muda TNI (Purn.) Prasetya Nugraha, membawakan materi tentang Implementasi Nilai NKRI, dengan penekanan pada pemahaman kepala daerah terhadap konsep NKRI dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai aparatur negara maupun sebagai anggota masyarakat.
Materi ini juga menyoroti peran kepala daerah dalam mendorong penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sesuai dengan UUD 1945.
Sesi berikutnya menghadirkan Dr. Caturida Meiwanto, D.Ph.D., M.AK., CBV., CDMS., yang membahas Implementasi Bhinneka Tunggal Ika.
Materi ini menitikberatkan pada pentingnya penerapan nilai kebhinekaan bagi kepala daerah dalam memimpin dan mengarahkan pembangunan daerah dengan prinsip toleransi, keadilan, dan gotong royong. Narasumber juga menekankan bahwa kebijakan pemerintah daerah harus inklusif dan ramah terhadap keberagaman.
Kegiatan hari ketiga ini juga mencakup diskusi kelompok mengenai perkembangan lingkungan strategis serta implementasi nilai NKRI dan kebhinekaan dalam birokrasi dan politik pemerintahan.
Sebagai penutup, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, menyampaikan materi tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Pertumbuhan Ekonomi, yang menyoroti strategi fiskal dalam mendukung pembangunan nasional.
Orientasi Kepemimpinan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepala daerah terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kebijakan ekonomi demi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di daerah masing-masing. ***