Tiakur, CakraNEWS.ID– Untuk memperlancar pelayanan masyarakat khususnya Air bersih di kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Perusahan Daerah (PD) kabupaten setempat melakukan pergantian jaringan di kota Tiakur.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tahun ini sedang melakukan pergantian jaringan kearah Wakarleli karena diameter Pipa yang digunakan sebelumnya terlalu kecil.
Hal ini mengakibatkan masyarakat setempat kesulitan menikamati air bersih.
“sehingga akan diganti dengan pipa agak besar sehingga pelayanan kemasyarakat dapat terpenuhi,” kata kepala (PDAM) Adam A.Lewier saat ditemui wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini.
Dikatakan, pergantian jaringan itu merupakan proyek provinsi yang seharusnya dikerjakan tahun kemarin.
“Namun tidak dilaksanakan sehingga diluncurkan untuk tahun ini untuk dikerjakan sehingga kita hanya menunggu Material maupun Kontraktornya dari Ambon sudah tiba maka itu langsung dikerjakan.”
“Kita hanya memfasilitasi karena proyek tersebut jatuh ke tangan PDAM untuk mengelolanya maka kita hanya memfasilitasi,” tambah Lewier.
Dirincikan, untuk pemasangan jaringan pipaakan meliputi wilayah Bundara Pantai kearah Wakarleli hingga akan buka jalur baru ke Toinaman.
“Selain pekerjaan pemasangan pipa, kita juga mendapatkan pemasangan satu Unit Pompa di lokasi PDAM Desa Kaiwatu. Pengalaman tahun kemarin Pompa kita itu Rusak karena hanya satu mengakibatkan pelayanan air bersih untuk masyarakat mati total selama satu bulan tahun kemarin. Sehingga kita sudah pengadaan satu Unit agar kedepan itu satunya rusak berarti ada satu cadangan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Lewier mengaku, untuk Air bersih ada anggarannya pada 2021. Satu Di Marsela, Satu di Tepa dan satu di Kahili.
“Sementara Tiakur juga ada penambahan satu Unit Pompa di Werewaru disini juga ada item pekerjaan itu penambahan satu tempat penampungan air bersih (Reservoit) dan juga penambahan satu Bak,” pungkas Lewier.***Janes