Ambon, CakraNews.ID- Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan salah satu kelengkapan yang wajib dimiliki oleh pengendara roda dua, roda empat dan lainnya. Meningkatnya mobilitas seringkali membuat mahasiswa membutuhkan kendaraan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, akan tetapi pada kenyataan masih banyak mahasiswa yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi yang dikeluarkan oleh Polisi Lalu lintas.
Melihat hal itu Jasa Raharja hadir dengan memfasilitasi para mahasiswa untuk membuat SIM tanpa biaya (Gratis) yang bekerja sama dengan Lantas Polres Ambon dengan kuota sebesar 100 orang.
“Kami melakukan kerjasama dengan Politeknik untuk memberikan sim gratis kepada mahasiswa,” kata Kepala Cabang Jasa Raharja,M.Iqbal Hasanuddin kepada wartawan di depan Kantor Satuan Lantas di Ambon, Maluku, Rabu (30/10).
Kegiatan ini adalah program Bina Lingkungan Jasa Raharja sebagai tanggung jawab perusahaan dalam memajukan bangsa selain dari tugas pokok perusahaan yaitu memberikan perlindungan dasar kecelakaan angkutan penumpang dan kecelakaan lalu lintas jalan. Program Bina Lingkungan masuk dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) yang ditugaskan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Kementrian BUMN sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk membangun bangsa.
Pihak Jasa Raharja secara simbolis menyerahkan bantuan Berbagi SIM Gratis pada pihak Rektorat Politeknik Negeri Ambon pada hari Rabu lalu (23/10). Selain menyerahkan secara simbolis, Jasa Raharja juga memberikan sosialisasi tentang tugas dan fungsi utama Jasa Raharja dan keselamatan lalu lintas oleh Lantas Polres Ambon.
“Dalam tes yang dilakukan terdapat 30 soal untuk mendapatkan sim waktunya 15 menit. Dari 17 peserta yang mendaftar dilakukan 2 sesi, sesi tes pertama dari 10 orang yang Lulus hanya 2 orang, 8 tidak lulus dan tes kedua dari 7 orang yang 2 lulus, 5 tidak lukus,”ugkapnya.
Dikatakannya, pelaksanaan SIM gratis dilaksanakan di Polres Ambon. Dimana mahasiswa harus tetap melewati serangkaian tes untuk mendapatkan SIM. Ditambahkan Hasanuddin, Mahasiswa yang diberikan SIM gratis maksimal 100 orang, dan proses pembuatannya secara bertahap.
“Harii ni ada 17 orang yang melangsungkan pembuatan SIM gratis. Ini juga merupakan suatu program pencegahan kecelakaan dari Jasa Raharja dengan harapan pelanggaran lalu lintas dari kalangan mahasiswa berkurang. Tentu saja mereka tidak begitu saja mendapatkan SIM, mereka harus melalui rangkaian tes dan kalau lulus mereka baru akan mendapatkan SIM,” tutup Hasanuddin. (CNI-02)