Aru,CakraNEWS.ID- Jenasah Anak Buah Kapal (ABK) KMN Sanjaya 33 yang karam di perairan desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada, Sabtu (14/3/2020) pekan lalu akhirnya berhasil ditemukan
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Jumat (27/3/2020) jenasah ABK KMN Sanjaya 33 atas nama Ari Wibowo akhirnya ditemukan terapung pada posisi 7° 12′ 23″ S-134° 20′ 46″ E di perairan Kepulauan Aru, Maluku oleh KMN Sanjaya 108 pada, Kamis (26/3/2020) pukul 08.20 WIT.
Adapun kronologis penemuan Jenasah Ari Wibowo sebagai berikut.
Pada pukul 07.30 WIT KMN. Sanjaya 108 melaksanakan lego jangkar pada posisi 7° 12′ 23″ S – 134° 20′ 46″ E di perairan Aru, dimana kapal dalam kondisi perbaikan pada mesin sambil menunggu alat mesin dari kapal lainnya.
Nah disela-sela istirahat itu, salah satu ABK KMN. Sanjaya 108 atas nama Jafar Paparu (40) melihat ada benda putih terapung, selanjutnya melaporkan kepada Kapten KMN Sanjaya 108 Ahong (54) bahwa ada benda putih terapung di sekitaran kapal dengan jarak ±500 meter seperti mayat manusia.
Usai mendapat laporan dari ABKnya Kapten Ahong memerintahkan ABK angkat jangkar untuk memastikan benda terapung itu adalah mayat. Setelah mendekat dan memastikan itu mayat. Kapten KMN Sanjaya 108 (Ahong) langsung menghubungi pihak pengurus kapal yang berada di Dobo (Rinto Ang) untuk membantu proses evakuasi mayat ke Kota Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru.
Alhasil pada pukul 09.00 WIT dilaksanakan evakuasi mayat ke KMN Sanjaya 108. Dan tepat pukul 18.30 WIT KMN. Sanjaya 108 tiba di Pelabuhan Umum Yos Soedarso Dobo. Jenasah di turunkan dan di evakuasi menggunkan mobil L300 menuju RSUD Cendrawasih Dobo untuk dilaksanakan otopsi.
Diketahui, sesuai hasil otopsi RSUD Cendrawasih Dobo mayat terapung tersebut adalah ABK KMN Sanjaya 33 yang hilang saat mengalami laka laut pada, Sabtu (14/3/2020) di perairan Desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku atas Nama Ari Wibowo, Jenis Kelamin Laki-Laki, Agama Islam, Asal Indramayu. (CNI-07)