Malteng,CakraNEWS.ID- Jelang pelaksanaan tahun baru 1 Januari 2023 di Kabupaten berjuluk Pamahanunusa, Pj Bupati Malteng Dr. Muhammad Marasabessy, SP. ST. M.Tech, minta seluruh element masyarakat, untuk tetap jaga Kamtibmas dan ciptakan situasi daerah yang kondusif, aman dan damai.
Hal ini di ungkapkan Pj Bupati Muhammad Marasabessy dalam surat edarannya tertanggal 28 Desember 2022 nomor 330-1022 tahun 2022, tentang pelaksanaan perayaan tahun baru 2023″ yang di tujukan kepada anggota DPRD, Forkopimda, staf ahli Bupati, Assisten Sekda, pimpinan OPD, pimpinan instansi Swasta, Forkopimda, para raja/kepala pemerintah negeri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pimpinan ormas maupun seluruh masyarakat di kabupaten Malteng.
Dalam surat edaran tersebut Marasabessy, minta agar semua elemen masyarakat Malteng dalam rangka menyambut Perayaan Tahun Baru 2023, masyarakat di harapkan untuk terus menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif, aman dan damai.
Kendati demikian, untuk tetap menjaga situasi dan kondisi keamanan dan kedamaian di Malteng, Marasabessy menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat Malteng meliputi, tidak mengkonsumsi miras, narkoba, dan tidak melakukan pawai atau konvoi pada saat pergantian tahun.
Selain itu juga Marasabessy mengharapkan agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi kerawanan dan gangguan keamanan maupun ketertiban saat pelaksanaan perayaan tahun baru 2023 terutama di tempat yang bisa menimbulkan kerumunan.
Olehnya itu masyarakat di harapkan agar bisa berkolaborasi dengan jajaran TNI-Polri guna mendukung tugas-tugas pengamanan yang di lakukan di daerah ini.
Sejalan dengan edaran tersebut Pj Bupati sangat optimis kalau masyarakat bisa bersinergi dengan TNI-Polri dalam pendeteksian dini terhadap situasi dan kondisi keamanan serta trantibum yang akan berpotensi gangguan kamtibmas.
“Saya (Muhammad Marasabessy) juga meminta agar masyarakat di desa/negeri untuk dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di tingkat desa/negeri maupun sampai di tingkat RT dan RW,” pintanya.
Marasabessy juga berharap agar masyarakat dan jajaran TNI-Polri maupun unsur terkait harus bisa memerahkan potensi terjadinya bencana alam maupun kebakaran serta dapat berkoordinasi dalam upaya dan langkah-langkah antisipasi penanggulangan saat terjadi dan atau pasca bencana, pintanya.
“Saya juga minta agar masyarakat dalam merayakan malam tahun baru nantinya jangan menggunakan petasan, karena penggunaan petasan sangat berpotensi terjadinya ledakan yang bisa mengakibatkan kebakaran, korban manusia maupun barang. Sejalan dengan itu, guna menjaga Kamtibmas yang tetap aman dan kondusif, semua elemen masyarakat maupun jajaran aparat keamanan serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di setiap negeri/ desa maupun kelurahan serta yang berada di kota Masohi untuk terus mengoptimalkan peran aktifnya agar bisa menyelesaikan berbagai gangguan yang terjadi baik dalam bentuk kelompok ataupun pada masyarakat umum lainnya,” pinta Marasabessy.
Sebagai pimpinan di daerah ini, Pj Bupati Muhammad Marasabessy juga mengharapkan agar seluruh insan pers dan juga instansi terkait untuk melakukan sosialisasi edaran tersebut sampai ke masyarakat akar rumput baik di kota Masohi maupun sampai di pelosok negeri Pamahanunusa, harapnya.
“Saya minta para pimpinan wailayah kecamatan di seluruh kecamatan maupun TNI-Polri dan juga instansi terkait lainnya yang ada di wilayah kecamatan agar bisa mensosialisasikan edaran ini sampai ke masyarakat di pelosok. Hal ini di upayakan agar Maluku Tengah sebagai kabupaten tertua di provinsi Maluku ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Maluku maupun di Indonesia umumnya sebagai daerah yang hidup dalam kemajemukan, perbedaan suku, agama, ras dan golongan tetap hidup berdampingan dan tidak ada perbedaan serta mampu menciptakan situasi yang aman, damai dan tentram dalam bingkai orang basudara, pintanya.*CNI-06
