Piru, CakraNEWS.ID- Moh. Djosen Kaisupy anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengaku bangga dengan kreatifitas pemuda yang berasal dari kampung halamannya. Pasalnya, sekelompok pemuda di desa tersebut menamakan diri sebagai Rumah Inspirasi yang konsisten mengkampanyekan pendidikan non formal melalui Taman Baca Masyarakat (TBM).
Sebagai anak kandung dari negeri tempat rumah inspirasi berkarya Iha-Kulur kecamatan Huamual, Djosen menyatakan diri siap mengawal pengembangan kreatifitas anak muda kreatifitas. Bukan saja di desa Iha melainkan seluruh wilayah kerjanya.
“Tentu saya bangga. Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada semua pengurus TBM Rumah Inspirasi. Kedepan kita akan lebih progres mengembangkan kreatifitas anak muda seperti ini,” ungkapnya.
Djosen yang diketahui selama ini ditokohkan menjadi tokoh pendidikan oleh masyarakat desa tersebut tidak menafikan. Bahwa selama dirinya menjadi perwakilan rakyat Huamual di kursi empuk DPRD, masih belum maksimal memberikan pengabdiannya.
Hal ini kata dia, sebagai pendatang baru, dirinya masih butuh waktu untuk menyesuaikan keadaan dengan pekerjaan pelayanan legislatif.
Untuknya kata Djosen, butuh waktu guna secara totalitas melayani masyarakat.
“Insya Allah akan kami perjuangkan hal-hal yang perlu kami perjuangkan. Baik infrastruktur, pemberdayaan sosial, pendidikan dan lainnya,” tegas dia.
Rumah Inspirasi lanjut Djosen, tentu dapat menjadi pilot project pengembangan pendidikan non formal di kabupaten SBB. Bukan saja di Huamual.
“Gerekan literasi yang konsisten harus dilakukan. Maka akan kami perjuangkan.”
“Saya ingin katakan bahwa, saya bangga. Sebagai anak adat negeri Iha dimana rumah inspirasi bergerak bukan saja untuk Negeri, melainkan untuk kecamatan, Kabupaten bahkan sudah dikenal luas publik Maluku,” pungkas politisi partai NasDem itu menutup keterangannya.*** CNI-03