Ambon,CakraNEWS.ID- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd,M.Pd, terpilih dan meraih prestasi istimewa peringkat I Nasional dalam Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXV Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Pendidikan Latihan Aparatur I Lembaga Adminstrasi Negara.
Terpilihnya Kakanwil Kemenag Maluku ini, disampaikan langsung oleh Kepala Lembaga Adminstrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si, dalam acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXV Tahun 2018, Di Gedung Serbaguna LAN Jatinangor, Kota Bandung, Sabtu (8/12/2018).
Dr. Adi Suryanto, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, 58 peserta Yang mengikuti diklat angakatan ke 25 ini memiliki pengalaman Yang berbeda dalam memahami setiap masalah yang lahir instansi baik secara vertical maupun otonom.
“Apa yang terjadi di Papua tentu berbeda dengan apa yang terjadi di daerah lain di Indonesia. Dan setiap pemimpin memiliki pengalaman yang berbeda dalam memahami persolan. Disinilah dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan,” katanya.
Dikatakan pemimpin perubahan itu adalah mereka yang mampu menghadapi masalah dan memiliki solusi untuk menjawab setiap persoalan yang lahir. Momentum pendidikan selama empat bulan ini Akan menjadi pengalaman berharga.
Dimana seluruh peserta berkesempatan untuk membagi pengalaman dan menerima masukan sebagai bentuk respon dari setiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Para peserta telah mengidentivikasi setiap masalah dan stakeholder yang diangkat dalam proyek perubahan. Salah satu bentuk keberhasilan para peserta adalah kemampuan untuk memberikan keyakinan kepada seluruh elemen Yang terkait dengan proyek perubahan yang diangkat masing masing peserta.
Pemimpin memiliki jiwa Leadership itu adalah mereka Yang mempu meyakinkan stakeholder dan memberikan solusi atas seluruh persoalan Yang dalam masyarakat.
Sementara itu, pada kesempatan itu mengatakan, keberhasilan Yang diraih sebagai peserta istimewa terbaik pertama nasional tidak terlepas dari dukungan seluruh elemen stakeholder dan masyarakat Maluku atas proyek perubahan dengan judul percepatan embarkation haji antara Maluku berbasis kemitraan strategies.
“Proyek Perubahan ini diangkat sebagai solusi untuk memutus Mata rantai penderitaan seluruh jamaah haji Maluku dalam aksesibilitas perjalanan calon jamaah haji di provinsi seribu pulau ini,” Kata Kakanwil.
Judul Proyek perubahan ini mendapat dukungan dari seluruh elemen. Dirinya juga memberikan apresiasi keypad seluruh tenaga pendidikan, cos, dan mentor yang telah memberikan arahan dan dukungan sehingga projek perubahan bagi masyarakat di Provinsi Maluku ini mendapat penilaian tertinggi 92,94 persen dari seluruh peserta secara kolektif.(CNI-01)