Namrole,CakraNEWS.ID-Ribuan Warga Kecamatan Namrole membanjiri kampanye akbar pasangan calon bupati dan wakil bupati Buru Selatan nomor urut 3, Safitri Malik Soulisa dan Hemfri Beno Lesnussa. Kampanye akbar tersebut dipusatkan di Lapangan Desa Elfule, Kecamatan Namrole, Senin (11/11/2024).
Warga yang adalah pendukung paslon dengan jargon SAH ini, dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, sempat berkeliling Kota Namrole dengan membawa bendera-bendera 9 partai pengusung, yaitu PDIP, Partai Golkar, PKB, Perindo, PBB, Partai Ummat, PKN dan Partai Garuda.
Panas terik tidak menggalangi ribuan massa pendukung pasangan SAH, yang memadai Lapangan Desa Elfule.
Saat berorasi, anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan dari PKB, Basir Solissa katakan, dalam pilkada janganlah bermain isu SARA. Tetapi pilihlah pemimpin yang memiliki ketulusan dan keikhlasan hati, seperti Safitri-Hemfri.
“Kami menjadi saksi hidup ketika kabupaten ini akan mekar hingga saat ini. Pembangunan di Buru Selatan itu ada dan nyata. Jalanan sudah bagus, ada bandara dan pelabuhan juga. Ibaratnya sekarang ini, kita dari Ambon pakai sepatu, masuk rumah di Namrole juga dengan sepatu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, anggota DPRD Maluku dapil Buru-Buru Selatan, Akmal Soulisa yang tampil memukau, mengungkapkan, paslon SAH memiliki keunikan sendiri, karena calon bupatinya adalah seorang perempuan.
“Seorang pemimpin perempuan sudah tentu memiliki hati yang baik dan tulus,”terangnya.
Menurutnya, walaupun diluar sana banyak yang sering memfitnah dan menjatuhkan Safitri yang saat ini adalah incumbent, tapi dia yakin masyarakat Buru Selatan tidak bodoh.
“Masyarakat Bursel bisa memilih dan melihat siapa yang pantas untuk memimpin daerah ini 5 tahun kedepan,”ucapnya.
Sebagai politisi muda asal PDIP sekaligus anggota DPRD Provinsi Maluku. Akmal berjanji siap mengawal pasangan SAH untuk menang mutlak pada 27 November nanti.
“Saya ingatkan sekali lagi agar bapak ibu nanti sampaikan kepada semua keluarga
untuk memilih pasangan nomor 3. Jangan pilih nomor lain karena sudah pasti kalah,”tandasnya.
Pada kesempatan itu, calon bupati, Safitri Malik Soulisa mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang hadir saat kampanye akbar tersebut.
“Ini adalah bagian dari bagaimana kita bicara tentang apa yang di cita-citakan selama ini. Suka duka tentu ada. 3 tahun lebih saya menjabat. 1 tahun setengah kita di perhadapkan dengan Covid-19. Sisanya kita menjawab apa yang harus kita sama-sama lakukan,”terangnya
Safitri katakan, banyak pencapaian yang sudah dia lakukan. Semuanya tidak terlepas dari doa dan dukungan semua pihak.
“Kita punya semua sumber daya alam, dibarengi dengan sumber daya manusia. Banyak dana APBD yang kita khususkan untuk beasiswa kepada anak-anak kita di Buru Selatan ini,”ucapnya.
Safitri mengakui, menjadi pemimpin perempuan tidak semudah yang dibicarakan banyak orang. Tapi dirinya tetap fokus untuk terus membangun Buru Selatan kedepan, demi kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, bagi saya, suara masyarakat adalah bagian dari suara Tuhan. Dengan demikian saya minta doa dan dukungan.
Saya mengajak kita semua untuk jangan lupa memilih kami di tanggal 27 november nanti. Mari tentukan pilihan,karena nomor 3 sudah pasti menang,”tutupnya.
Kampanye akbar paslon SAH ini juga menghadirkan penyanyi Willy Sopacua dan Jean Christy, serta MC Memmy yang menghibur masyarakat Kota Namroledan sekitarnya. Ketika kampanye telah ditutup,masyarakat masih antusias berfoto bersama paslon.*CNI-04