MBD,CakraNEWS.ID- Kampanye politik pasangan calon bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya (MBD) nomor urut 1, Niko Kili-Kili dan Desiaunus Orno, temui langsung masyarakat yang ada di 11 Desa dan 1 Dusun yang ada di Kecamatan Babar Barat dan Babar Timur, Kabupaten MBD, Selasa (6/10/20200.
Kehadiran paslon dengan jargon “Kalwedo” di 11 Desa dan 1 Dusun di dataran Pulau Babar,yaitu di desa Emplawas, Desa Tutuwawang, Desa Manuweri, Desa Analutur, Desa Ahanary, Dewa Wakpapapi, Desa Kokwari, Desa Letwueung, Desa Kroing, Desa Yatoke, Desa Nakarhamto dan Dusun Ilyara, disambut akrab oleh masyarakat setempat.
Kehadiran paslon ditengah-tengah masyarakat 11 Desa dan 1 Dusun di dataran Pulau Babar, di damping beberapa anggota DPRD Kabupaten MBD diantaranya, Jhon Mosse dari partai Golkar dan Pati Lokwati dari Partai Gerindra. Dalam kampanye politik di dataran Pulau Babar, Paslon Kalwedo juga tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana yang diamanatkan oleh Pemerintah.
Sekertaris DPD II Partai Golkar MBD, Jhon Timisela sebagai jurkam pertama mengawali orasi kampanye dengan meminta warga tetap satukan hati untuk mememilih pasangan Niko-Odie pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
“Karena kurang lebih satu tahun lebih ini tidak pernah ada perubahan sama sekali bagi Kabupaten MBD, olehnya itu, inisiatif kami dari Partai Golkar dan Partai Gerindra Mengusung Nikolas Johan kilikily dan Desianus Orno, sebagai calon Bupati dan wakil Bupati sehingga dapat membawah perubahan yang baik bagi Kabupaten MBD untuk tahun-tahun kedepan,” tutur Timisela
Sementara itu, calon Wakil Bupati, Odie Orno dalam orasinya menyampaikan visi dan misi paslon Niko-Odie adalah berpihak kepada seluruh masyarakat MBD.
“Kami mau jadi pemimpin untuk melayani rakyat, karena sebenarnya menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah pelayan rakyat,” ucap Odi Orno.
Pernyataan calon Wakil Bupati di panggung kampanye ini kemudian dipertegas dengan pernyataan calon Bupati, Nikolas Johan kilikily yang dengan tegas mengatakan, kalau Tuhan berkehendak dirinya bersama Odie Orno terpilih sebagai bupati dan wakil Bupati pada pemilihan 9 Desember mendatang, sudah tentu keduanya akan membuat perubahan demi kesejahteraan seluruh masyarakat MBD.
“Saya tidak membutuhkan Bupatinya, yang saya butuhkan hanya kekuasaan sehingga saya akan merubah dan memperbaiki kehidupan masyarakat MBD, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur maupun kesehatan. Bukan karena dalam momen politik lalu saya membuat janji namun saya dan pak Odie sudah banyak berbuat untuk kabupaten MBD yang kita cintai ini.
Niko menuturkan, hasil karya nyata untuk pembangunan di Kabupaten MBD telah dilakukan olehnya, seperti bantuan untuk pembangunan Bandar udara di Tiakur, pembangunan kampus Unpati di Tiakur, serta pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Tepa dan Tela. (CNI-07)
