Malteng,CakraNEWS.ID- Kantor Wilayah (kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku melaksanakan kegiatan jalan sehat dan Bazar UMKM di kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, pada Sabtu (2/12/2023).
Jalan santai ini di mulai dari pelataran Kantor KPPN Masohi yang di lepas oleh Pj Sekda Malteng Jauhari Tuarita. Dan di ikuti oleh peserta jalan santai meliputi pegawai Dirjen Perbendaharaan Wilayah Maluku (DJPb), pimpinan dan pegawai KPPN Masohi, KP2KP Masohi, pimpinan dan pegawai perbankan yang ada di kota Masohi serta instansi terkait lainnya yang ada di daerah ini.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktur Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku dalam sambutannya di depan Pj Sekda Malteng dan jajaran saat pelaksanaan Bazar UMKM di mengatakan, data dan fakta Kementerian Koperasi dan UKM pelaku usaha di Indonesia terutama UMKM mencapai 64 juta pelaku usaha.
Ada 99,99% di dominasi oleh pelaku UMKM. Itu berarti kemandirian UMKM sangat mendominasi pergerakan ekonomi di Indonesia termasuk yang ada di Kabupaten Maluku Tengah.
Dari 99,99 % UMKM ucap Suhartadi Permadi di dominasi oleh pelaku usaha mikro yang mencapai 98% dimana pelaku UMKM ini mampu menyerap tenaga kerja 89% di wilayah sekitar UMKM itu bergerak.
Sumbangsih terkait PDP baru mencapai 37%, kendati demikian sebagai Kakanwil DJPb Maluku, Suhartadi Permadi berharap agar PDP ini bisa berkembang semaksimal mungkin dan lebih baik lagi.
Pelaksanaan bazar UMKM tegas kakanwil, Kanwil DJPb terus berusaha menggerakkan sektor ril yang ada di Malteng dan memajukan serta mengoptimalkan UMKM yang ada di bumi Pamahanunusa.
“ Para pelaku UMKM terus menopang keberhasilan ekonomi di Indonesia walaupun dalam tantangan Krisis ekonomi yang pernah terjadi di tahun 1998 sampai tahun 2008. Bahkan hingga saat pandemi covid 19 tahun 2019 maupun masuk pada kondisi geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina maupun Israel dan Palestina,”sebutnya.
Walaupun kondisi krisis yang terjadi, covid 19 bahkan Geopolitik yang sedang terjadi namun UMKM masih mampu menyelamatkan kondisi perekonomian Indonesia secara umum termasuk di kabupaten Maluku Tengah.
UMKM tambah Teddy Sukartadi Permadi, tidak bisa berdiri sendiri, namun berkolaborasi dengan Pemda melalui berbagai dukungan melalui kebijakan maupun support agar UMKM terus tumbuh dan berkembang sehingga ekonomi masyarakat bisa terjawab sesuai dengan harapan pemerintah baik pusat hingga daerah.
“Pemda Malteng harus terus memacu kemajuan UMKM di daerah ini melalui kolaborasi dan menggandeng pihak perbankan yang ada terhadap kemudahan pembiayaan bagi para pelaku usaha mikro,” pintanya.
Sementara itu Kepala KPPN Maluku Tengah I Gede Suarnaya dalam keterangannya mengatakan kalau sosialisasi pelaksanaan bazar UMKM merupakan kegiatan triwulan yang di laksanakan oleh Kanwil DJPb Provinsi Maluku.
Pelaksanaan jalan sehat dan bazar UMKM di pelataran KPPN Masohi merupakan kegiatan yang ke empat kali di laksanakan oleh Kanwil DJPb.
Kegiatan ini sebut Suarnaya,sebagai upaya untuk mendukung dan mempromosikan produk UMKM yang ada di kota Masohi maupun di kabupaten Maluku Tengah secara umum.
“Ini adalah komitmen KPPN Masohi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal serta memberikan peluang kepada UMKM dalam memperluas pasar UMKM yang ada dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM lokal dalam menjual produk unggulan serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keberagaman produk UMKM yang ada di kota Masohi maupun secara umum di kabupaten Maluku Tengah. Selain itu juga legalitas usaha juga akan di tingkatkan berupa aspek NIB, sertifikasi alam, perpajakan maupun akses pembiayaan,”ujar Suarnaya.
Kendati demikian kepala KPPN Masohi I Gede Suarnaya, sangat optimis untuk terus mendukung dan mengembangkan serta mempromosikan berbagai macam hasil usaha yang dilakukan UMKM yang ada baik kepada masyarakat lokal hingga ke masyarakat secara nasional hingga internasional. *CNI-06