Ambon, CakraNEWS.ID– Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Jamaludin Bugis menilai, saat ini terdapat inovasi penting terkait pembangunan kerukunan bangsa, yakni pembinaan internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada para siswa dalam lingkungan madrasah di Provinsi Maluku.
Hal ini disampaikan Kakanwil Kemenag Maluku lewat pertemuan virtual bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pertemuan virtual lewat aplikasi zoom ini dalam rangka pemaparan program prioritas Kankemenag masing-masing kabupaten/kota sebagai penjabaran dari lima program prioritas Kanwil Kemenag Maluku, yaitu peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan kualitas kerukunan intern maupun antar umat beragama, penguatan moderasi beragama, penguatan tata kelola birokrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, serta pemberantasan korupsi dan gratifikasi.
Setelah memperoleh sejumlah program yang dijabarkan merunut pada lima program prioritas Kanwil Kemenag Maluku, Kakanwil menegaskan bahwa yang menjadi persoalan besar retaknya kerukunan bangsa berawal dari kaula muda yang tidak memahami esensi agama secara utuh dan menyeluruh.
“Hal yang sangat strategis penting dilakukan dan ini tidak ada di Kemenag Kabupaten/Kota lain kecuali Kepulauan Tanimbar adalah bagaimana membangun kerukunan dari siswa untuk kehidupan yang lebih rukun, damai dan toleran,” kata Jamaludin Bugis, Selasa (4/8).
Kakanwil menambahkan, guna merajut perdamaian dan kerukunan, maka menanam benih-benih pemahaman moderasi beragama yang bertujuan membangkitkan naluri beragama dengan baik dan benar harus berawal dari lingkungan sekolah sebagai tempat membentuk karakter generasi anak bangsa.
Selain itu, pemahaman keagamaan yang moderat juga bisa mencerminkan sikap menghargai kemajemukan, membangun perdamaian, menghargai harkat martabat manusia serta memajukan kehidupan umat beragama.
Sebabnya, Jamaludin Bugis berharap, optimalisasi peran penyuluh agama baik PNS maupun Non PNS dapat dimaksimalkan dalam pelaksanaan tugasnya memberikan penyuluhan pemahaman agama yang baik dan benar
“Saya harap peran penyuluh tidak hanya Non PNS yang berperan, penyuluh PNS juga harus bersama-sama menjalankan program pembinaan kehidupan agama yang rukun, aman, aman dan toleran kepada generasi anak bangsa, “harapnya.
Turut hadir mendampingi Kakanwil Kemenag Maluku dalam pertemuan virtual ini, Plt Kabag TU, Yasir Rumadaul, Kepala Bidang Bimas Islam, Rusdy Latuconsina, Kepala Bidang Bimas Kristen, Nansij Latuheru, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh, Yamin, serta Kepala Bidang Pakis, La Fatah.** Inmas-Zam/CNI-02