Kepri,CakraNEWS,ID- Ajakan untuk menciptakan Pemilihan Umum (PEMILU) damai yang aman dan sejuk di Kepulauan Riau, terus disikapi secara serius oleh Polda Kepri.
Antisipasi tingkat kerawaan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kepri dan indeks kerawanan dari Intelejen, tentunya tidak terlepas pisahkan dari adanya dukungan dan kebersamaan dari masyarakat maupun perananan Pers dalam membantu Polda Kepri, mengatasi berbagai potensi kerawanan yang terjadi.
“Polda Kepri, mengajak, memberdayakan dan mendorong masyarakat, hingga pada akhirnya dapat menciptakan Pemilu yang aman,damai dan sejuk sebagimana Goals dari Polda Kepri. Pilihan boleh beda, tetapi kita tidak boleh terpecah. Politik adu domba sejak jaman penjajahan harus hilangkan. Kita harus sampaikan sesuatu harus benar dan rill, termasuk peranan media sebagaimana fungsi Pers yang tertuang dalam pasal 4, disamping memberikan informasi, hiburan, pers juga memiliki fungsi sebagai Police Control Sosial, dalam membantu Polisi demi terselenggaranya Pemilu damai,”ungkap Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto, S.IK yang ditemui Wartawan di Rupatama Sekolah Polisi Negara (SPN), Senin (4/3/2019).
Dikatakannya, untuk pengamanan Pemilu, ada 44 hari kedepan, dimana ukuran kerja pengawasan Polda Kepri, dititik beratkan pada indeks kerawanan Pemilu dari Bawaslu Provinsi Kepri,indeks kerawanan dari Intelejen.
Dalam dinamikanya, Polda Kepri melakukan berbagai tindakan Kepolisian yang mencakup semua fungsi yang ada di Polri melalui berbagai Operasi kepolisian yang dikemas dalam Opersi Seligi Mantap Brata Seligi 2018
“Saat ini kita telah memasuki tahapan pengaman kampanye, pengaman pencetakan dan distribusi logistik pemilu. Untuk memasuki masa pencoblosan terhitung 2 hari masa tenang, berbagai identifikasi kerawanan, seperti money politic, ujaran Kebencian, akan di elimenir oleh Polda Kepri,”Ucapnya.
Mantan Kapolda Maluku itu mengatakan, penanganan masalah-masalah kerawanan jelang Pemilu baik itu berkaitan dengan informasi Hoax,Money Poltic, Kempanye Hitam (Black Campain), telah diantisipasi oleh Polda Kperi melalui tindakan-tindakan pre-emtentif dan preventif langkah-langkah pencegahan, yang tentunya semua berpulang kepada masyarakat itu sendiri
“Ukurannya Alhamdulilah sampai sejauh ini tidak ada hal-hal yang signifikan tetapi harus tetap waspada. Kewaspadaan Polri menghadapi Pemilu 2019 yang berlangsung serantak di seluruh Indonesia, sebagimana didalam produk revolusi industry, Tree Point Zero atau yang dikenal dengan Five Ours Folfux (FOF) serbuan kebohongan. Mari kita satukan barisan,mari kita rapatkan barisan Insya Alla Pemilu di Kepri bisa mengatasi semua kerawanan di tanah Bunda Melayu, bumi Segantang Lada,” Harapnya. (CNI-01)