Kepri,CakraNEWS.ID- Proses pendaftaran menjadi seorang anggota Polri, tidak pernah dipungut biaya dan gratis. Dimana untuk menjadi seorang anggota Polri, perlu ada dukungan orang tua serta kerja keras dari setiap generasi muda bangsa yang ingin mengabdikan diri menjadi seorang anggota Polri.
“Film ‘Pohon Terkenal’, kisah kehidupan Akademi Kepolisian (AKPOL) menginspirasi para generasi muda, bahwa masuk Polisi tidak dipungut biaya sepeser pun. Menjadi seorang anggota Polri harus didasari dengan kerja keras dari para generasi muda bangsa serta doa dan dukungan dari orang tua,” ungkap Kapolda Kepulauan Riau,Irjen Pol Andap Budhi Revianto,S.IK yang didamping Waka Polda,Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah bersama Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol Purwolelono,S.IK,MM, yang ditemui Wartawan dalam acara nonton bareng Polda Kepri, di bioskop XXI, Mega Mall, Batam Center, Selasa (26/3/2019).
Jenderal Polri berpangkat dua bintang emas itu mengatakan, kehidupan yang diceriterakan dalam film “Pohon Terkenal” karya Sutradara Monty Tiwa dan Annisa Meutia, tidak kalah jauhnya dengan pendidikan di AKPOL yang ditempuh selam 4 tahun lamanya.
Dimana selama menempuh pendidikan, para Taruna dan Taruni AKPOL digembleng dan dilatih secara disiplin dan tegas agara menjadi seorang Perwira Polri yang handal dan berwibawa.
“Secara pribadi, film ‘Pohon Terkenal’ sejuta kisah AKPOL, selain memberikan hiburan kepada seluruh jajaran Polda Kepri pada acara nonton bareng, disamping berkumpul dan bersilatuhrami. Cerita dibalik Pohon Terkenal tersebut menggambarkan kehidupan Taruna dan Taruni di Akademi Kepolisian (AKPOL) y di dalamnya ada pendidikan yang ketat sehingga bisa menghasilkan kelulusan menjadi seorang perwira Polri yang handal,”ucap Mantan Kapolda Maluku itu
“Pohon Terkenal” sejuta kisah AKPOL merupakan film lebar yang disutradarai Monty Tiwa dan Annisa Meutia, dan ditayangkan di seluruh bioskop di Indonesia, menceriterakan tentang kehidupan Bara Maulana yang diperankan aktor Umay Shahab.
Seorang lulusan SMA yang awalnya belum memiliki pandangan tentang masa depan, namun tiba-tiba ia bernazar akan mendaftar ke Akademi Kepolisian (AKPOL) sesuai dengan keinginan ibunya yang kala itu sedang sakit.
Akhirnya Bara bertemu dengan seorang Taruni Akpol, Ayu Sekarwati (Laura Theux) dan Taruna Johanes Solossa (Raim Laode). Ketiganya memiliki cerita dan kisah yang menginspirasi selama menempuh pendidikan menjadi Taruna dan Taruni di AKPOL. Dalam sebuah angkatan pendidikan AKPOL, pasti ada yang mendapatkan julukan Pohon Terkenal, sebuah gelar yang diberikan kepada Taruna/Taruni Akpol yang sering membuat ulah.
Pendidikan menjadi seorang Taruna dan Taruni AKPOL yang begitu disiplin dan tegas, tanpa membeda-bedakan status sosial, agama dan suku, harus dilalui oleh para generasi muda bangsa, yang tidak semuanya memiliki keberuntungan untuk menjadi seorang Perwira Polri. (CNI-01)