Karimun,CakraNEWS.ID-Merajut kekompakan dan soliditas TNI/Polri di Provinsi Kepulauan Riau, dilakukan oleh Kapolda Kepri dengan menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, yang dipimpin langsung oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadilah, selaku Inspektur Upacar (IRUP), bertempat dilapangan sepak bola, Desa Pongkar, Kabupaten Karimun, Kamis (8/8/2019).
“TMMD ke-105 yang berlangsung di Desa Pongkar, Karimun sebagai wujud pengabdian TNI-Polri dan juga wujud pemanunggalan TNI-Polri bersama rakyat dalam mendukung pembangun daerah demi terjuwudkan kesejahteraan masyarakat,”ungkap Kapolda Kepri, dalam sambutan singkatnya.
Pada Upacara Penutupan TMMD ke-105 tersebut dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.I.K, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, Kasrem 033/WP dan Bupati Karimun.
Usai menghadiri upacara penutupan TMMD ke-105, Kapolda Kepri yang didampingi Dansat Brimob, bersama Kabid Humas dan Kapolres, bertolak menuju ke Polres Karimun dalam rangka pelaksanaan kunjungan kerja.
Dalam arahan pada kunjungan kerja ke Polres Karimun, Kapolda Kepri, menyampaikan instruksi Presiden Republik Indonesia, terkait dengan antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa Provinsi di Indonesia.
“Sebagai upaya menindak lanjuti instruksi Presiden RI dalam pencegahan Kebakaran hutan dan lahan, selaku Kapolda Kepri, Saya berharap adanya peningkatan peranan dan kerja sama Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dengan memberikan sosialisasi ke masyarakat dan senantiasa berkoordinasi dengan BMKG daerah masing-masing.
Kapolda juga berpesan kepada perseonil Polres Karimun untuk selalu memprioritaskan pencegahan kebakaran hutan dan penataan ekosistem gambut secara konsisten, melalui koordinasi dan kolaborasi TNI-Polri, Pemda dan masyarakat dalam pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Lakukan penegakkan hukum dengan tegas kepada para pembakaran hutan dan lahan, apabila terjadi pembakaran hutan maupun lahan,” tegas Jenderal Polri berpangkat dua bintang emas dipundaknya itu. (CNI-01)