Maluku,CakraNEWS.ID- Peranan awak media di Maluku, sangat membantu Kepolisian Daerah Maluku, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS), yang aman dan kondusif di Maluku.
Ungkapan tersebut, di akui Kapolda Maluku,Irjen Pol.Lotharia Latif, saat bertemu dan bersilatuhrami dengan wartawan pada , konferensi pers akhir tahun 2022 yang dilangsungkan di Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Jumat (23/12/2022).
“Pada intinya keberhasilan Polda ini tidak terlepas dari peran teman-teman media bagaimana mengkondisikan suatu kejadian dalam artian bukan mendukung apa yang tidak semestinya,” ungkap Kapolda Maluku.
Kapolda mengaku telah sering menyampaikan kepada Kabid Humas Polda Maluku dan seluruh jajaran Kapolres untuk harus membuka diri.
“Pada intinya selama ini koordinasi kita cukup intens dan cukup baik, saya melihat teman-teman di sini lebih aktif dan komunikatif. Kita tidak boleh anti kritik, tentu teman-teman juga pasti mempunyai integritas punya loyalitas, juga punya idealisme dalam profesi teman-teman semua,” ujarnya.
Kapolda mengaku masih ada kekurangan dan keterbatasan dalam pelayanan yang belum sempurna.
“Intinya Polda Maluku ingin selalu membuat hari ke hari semakin baik. Dan ini tentu saja tidak bisa lepas dari teman-teman semua yang hadir di sini walaupun kadang-kadang wartawan ini ada genit-genitnya sedikit, kadang-kadang sudah tahu tapi kembali bertanya, padahal sudah tahu jabawannya nanti,” kata Kapolda tersenyum.
Kepada Kapolres jajaran, Kapolda mengaku telah menyampaikan bahwa saat ini sudah tidak zamannya lagi tidak terbuka. Namun keterbukaan itu pun dibatasi dengan profesionalisme.
Kapolda mengaku kehidupan saat ini ada dua alam. Yaitu sebagai citizen dan netizen. Hidup sebagai citizen yakni memiliki KTP dan NIK yang terdata. Sementara sebagai netizen, iti di mana sudah tanpa batas.
“Saya diam pun tidak menginformasikan kepada teman-teman, itu pasti teman-teman sudah dapat informasi juga dari orang lain, dan justru akan menyulitkan kita kalau kita tidak terbuka dengan adanya peristiwa,” jelasnya.
Kapolda bersyukur gangguan kamtibmas di Maluku tahun ini menurun dibanding tahun 2021. Keberhasilan tersebut, tambah dia, tidak terlepas dari peran media. Ia mengaku selama ini dirinya merasa sangat terbantu dengan peran media. Di mana terjadi beberapa kejadian besar tetapi ketika dikelola dengan program Kapolri yaitu manajemen media maka semuanya terbantukan.
“Beberapa kasus yang terjadi teman-teman ketika minta penjelasan ke saya kadang-kadang ketemu langsung kadang-kadang melalui WA (whatsaap) selalu saya respon saya jelaskan dan sebagainya. Memang kondisi besar yang kita utamakan dibanding dengan kalau kemudian membuat berita-berita yang memprovokatif dan bahkan malah tidak menyelesaikan masalah malah masalahnya menjadi luas,” jelasnya.
Kapolda mengaku masih memiliki banyak kekurangan, sehingga ia berharap peran media juga dapat ikut membantu mengatasi kekurangan yang ada agar semakin baik.
“Harapan saya teman-teman juga membantu kita mari kita menjaga profesionalisme kita masing-masing, tugas pokok fungsi peran dan tanggung jawab kita masing-masing, kita bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Maluku yang aman damai dan sejahtera,” pungkasnya.*CNI-01