Ambon, CakraNEWS.ID– KAPOLDA Maluku Irjen Pol Refdi Andri mendampingi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau jalannya serbuan vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka kota Ambon, Kamis (09/12).
Vaksinasi yang digelar diikuti 1.500 peserta yang terdiri dari usia pelajar dan orang dewasa.
Satu persatu meja petugas vaksinator didatangi jenderal Andika didampingi istri.
Keluhan warga yang mengikuti vaksin pun tak luput dari pantauan mantan Kasat AD tersebut.
Menurut Panglima, pihaknya bersama Polri dan seluruh jajaran bekerja sama untuk mengejar capaian vaksinasi di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Kedua wilayah ini kata Panglima telah mencapai 50 persen.
Diakui Panglima, wilayah Maluku maupun Maluku Utara terbilang sulit karena terdiri dari pulau-pulau.
“Oleh sebab itu kita kejar target yang diberikan pemerintah tapi juga yang penting kita tahu prioritas yang resikonya lebih tinggi,”ungkapnya.
Menurut Panglima, kelompok prioritas vaksin bukan hanya lanjut usia (lansia), dan anak-anak, namun juga mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
“Varian yang terbaru yaitu Omicorn memang menyerang anak-anak walaupun disini (Ambon) belum masuk, tapi tadi saya ketemu dengan begitu banyak anak sekolah usia 12 keatas dan itu banyak sekali jumlahnya. Luar biasa,”bebernya
Dijelaskan juga, dalam terminologi umur, kelompok lansia adalah mereka yang berusia 60 tahun keatas, namun pada kenyataannya banyak warga usia 40 tahun yang telah memiliki penyakit bawaan atau komorbid, dan beresiko besar bila terpapar Covid-19.
” Inipun kemudian menjadi prioritas. Saya perintahkan untuk dipriortitaskan juga,” pungkasnya.*** CNI-05