Maluku,CakraNEWS.ID- Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol, Refdi Andri, meminta kepada seluruh jajaran Polres-Polresta hingga Polsek agar dapat memperhatikan atensi dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terkait dukungan Polri kepada Pemerintah dalam mengawal penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) penangan wabah virus Corona (Covid-19).
“Kita telah mendengar atensi-atensi dari Kapolri. Para Kapolres jajaran sesuai atensi Kapolri untuk perpanjangan PPKM Mikro,” tegas Kapolda Maluku usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) virtual Pimpinan Polri dengan Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, di ruangan rapat utama Polda Maluku, pada Selasa (1/6/2021).
Dalam pelaksanaan rakor tersebut, Kapolda didampingi Wakapolda Maluku Brigjen Pol, Jan de Fretes, Irwasda Maluku Kombes Pol, Raden Heru Prakoso dan para Pejabat Utama Polda Maluku.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kinerja personil Polri di seluruh Indonesia.
Apresiasi diberikan karena para personil di seluruh jajaran Polri mulai dari Polda, Polres hingga Polsek, berhasil menanganani arus mudik lebaran tahun 2021, serta pelaksanaan PPKM Mikro.
Menurutnya, hingga saat ini data mencatat perkembangan terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia meningkat sebesar 15,09% (40.821 Kasus). Sementara terkonfirmasi sembuh menurun 2% (31.888 Orang). Sedangkan sebanyak 50.404 orang meninggal dunia (menurun 12,87%).
Dengan data perkembangan penanganan Covid-19 tersebut, orang nomor 1 Polri ini memberikan atensi kepada seluruh Kapolda dan jajarannya di Indonesia untuk mempersiapkan rencana kontijensi.
“Mengatensi para Kapolda jajaran untuk mempersiapkan rencana kontijensi dalam menghadapi Covid-19,” pintanya.
Jenderal 4 bintang di pundaknya ini memberikan atensi kepada seluruh jajarannya agar dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mengatur aturan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Penguatan peran posko PPKM Mikro, melaksanakan penyemprotan disinfektan, mendirikan dapur umum dan memberikan bantuan sosial,” pintanya.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kegiatan Operasi Yustisi dan tim pemburu Covid-19. Serta dapat memaksimalkan peran PPKM Mikro untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Terapkan strategi pelacakan dengan sistem door to door tracing, terapkan strategi isolasi, dan lakukan mikro lockdown,” pintanya.
Sementara itu, Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Pol Imam Sugianto, menambahkan, penambahan kasus positif Covid-19 berada pada 10 Polda. Diantaranya, Jawa Barat, Metro Jaya, Jawa Tengah, Riau, Sumatera Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, dan Aceh.
Di sisi lain, berdasarkan hasil monitoring penggunaan vaksin update tanggal 31 Mei 2021, tercatat 13 Polda dengan penggunaan vaksin mencapai 80% sampai 90% vaksin.
“Kepada Polda dengan tingkat penggunaan vaksin masih di bawah 80% agar dapat mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi massal di wilayahnya,” pintanya. (CNI-01)