Maluku,CakraNEWS.ID- Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol, Lotharia Latif, meminta kepada orang tua, yang akan mendaftarkan anak nya menjadi anggota Polri, agar jangan percaya kepada oknum menjanjikan dapat meluluskan dengan imbalan.
“Kepada orang tua jangan percaya kepada oknum menjanjikan dapat meluluskan dengan meminta imbalan. Apabila ada seperti itu agar di catat identitasnya dan laporkan ke panitia (Karo SDM Polda Maluku),”tegas Kapolda Maluku, saat memimpin penandatangan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah terhadap panitia, pengawas, orang tua dan peserta seleksi penerimaan terpadu Taruna/I Akpol dan Bintara Polri Tahun 2022.
Kegiatan penandatangan pakta integritas penerimaan anggota Polri, yang berlangsung di Rupatama Markas Polda Maluku, Kota Ambon, turut di ikuti oleh Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, dan para pejabat utama Polda Maluku, Kamis (14/4/2022).
Kapolda mengatakan, kegiatan penandatangan pakta integritas penerimaan anggota Polri TA 2022, dilaksanakan bersama untuk membangun sistem dan mekanisme seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean.
Ini dilakukan guna menghasilkan anggota yang unggul dan kompetitif dalam mempersiapkan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. Sehingga memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas Polri kedepannya.
“Aspek penyediaan SDM merupakan unsur yang paling penting bagi organisasi Polri, dimana harus dikelola dengan baik secara profesional dan berkeadilan untuk meningkatkan motivasi serta menciptakan iklim kompetisi yang sehat,” jelas Kapolda.
Output dari kegiatan ini, kata Kapolda, yaitu keberhasilan bersama dalam pelaksanaan seleksi penerimaan terpadu Taruna/I Akpol dan Bintara Polri tahun 2022.
“Harapannya, menghasilkan outcome dengan berdampak pada terwujudnya profil aparat kepolisian yang mampu mengemban tugas-tugas polri. Seperti ahli dalam bidang tugasnya, bekerja dengan benar, objektif, tidak berpihak, jujur dan berani selaku pemelihara kamtibmas, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi),” harapnya.
Dalam rangka terwujudnya proses seleksi yang baik, Kapolda menyampaikan beberapa hal kepada seluruh panitia dan peserta seleksi, diantaranya;
Kepada seluruh peserta dan panitia seleksi yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean dan senantiasa selalu menjaga integritas sebagai anggota polri. Jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan, lakukan setiap tahapan dengan benar, jujur dan objektif serta tidak melakukan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme), dalam proses penyelenggaraan seleksi;
Kepada panitia seleksi agar dapat benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik, ikhlas dan penuh tanggung jawab untuk mendedikasikan diri bagi keberhasilan kegiatan seleksi ini.
“Lakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi yang baik antara panitia, pengawas internal dan eksternal dalam penyelenggaraan seleksi, sehingga tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai harapan,”Pintanya
Kapolda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan melaksanakan tugas dalam mempersiapkan seleksi penerimaan anggota Polri ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan seleksi, sehingga polda maluku dapat menghasilkan anggota polri yang baik dan berkualitas,” pungkasnya. *CNI-01