Maluku,CakraNEWS.ID- Sukses menunaikan tugas negara dalam misi pengamanan di wilayah Papua untuk menekan pergerakan dan aktifitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua,100 personil Satbrimob Polda Maluku,akhirnya kembali bertemu dengan keluarga dan rekan-rekannya di Kota Ambon.
Kepulangan 100 personil BKO Satbrimob Polda Maluku dari Papua tersebut, digelar dalam upacara penerimaan personel Sat Brimob Polda Maluku yang telah purna tugas pada BKO Polda Papua,yang dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Maluku,Kombes Pol. Drs. Sungkono, bertempat di Lapangan Upacara Letkol Pol. (Purn) Chr. Tahapary Tantui Ambon, Senin (24/2/2020). Bertindak sebagai Komandan upacara adalah Wadanyon B Sat Brimob Polda Maluku Kompol Agung Pranajaya, S.I.K, serta turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku dan para Pamen Polda Maluku.
“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas tuntunan dan perlindungannya sehingga seratus personel Brimob kita yang ditugaskan pada BKO Polda Papua telah kembali dengan selamat. Walau ada salah satu personel BKO kita atas nama Bharatu Lucky Darmadji yang mengalami luka tembak dipaha kiri saat terjadi kontak tembak dengan kelompok KKB dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri Sukanto Keramat Jati Jakarta,”ungkap Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar, M.Si dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Irwasda Polda Maluku.
Irwasda Polda Maluku menuturkan, selaku pimpinan, Kapolda Maluku memberikan apresiasi yang setingi tingginya kepada personel BKO yang telah purna tugas atas dedikasi dan loyalitas yang ditunjukan sebagai insan Bhayangkara sejati dalam mengemban amanat bangsa dan negara.
“Kita patut berbangga karena Polda Maluku mendapat kepercayaan dari pimpinan untuk turut memberikan kontribusi positif lewat kegiatan pengamanan di wilayah Papua selama 192 hari atau tujuh bulan lamanya dengan penempatan pasukan BKO sebanyak 49 personel di Distrik Kenyam, 48 personel di Distrik Mapenduma dan 3 personel di posko Timika,”tutur Kapolda.
“Kita juga patut bersyukur kepada Allah SWT karena meskipun didalam pelaksanaan tugas BKO di Polda Papua banyak sekali kendala dan tantangan yang dihadapi personil seperti kontak tembak selama 45 menit di Mapenduma pada tanggal 8 januari antar personel Polri dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya serta kontak tembak selama selama 45 menit di Kenyam pada tanggal 11 januari yang mengakibatkan satu personel kita tertembak namun saat ini telah berangsur pulih dan sementara menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri Soekanto Keramat Jati Jakarta,”Tambahnya.
Irwasda mengatakan, Kapolda juga mengingatkan kepada seluruh personel BKO Satbrimob Polda Maluku yang purna tugas agar berbagai pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh selama melaksanakan BKO kiranya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan serta modal dasar dalam menghadapi tugas tugas yang sama dimasa mendatang.
“Sejumlah keberhasilan yang telah dicapai telah membawa dampak positif bagi pembinaan anggota dan kesatuan serta membawa citra baik bagi Polri dimata masyarakat papua,”himbau Kapolda
Kapolda mengajak agar hal ini kiranya dapat dipertahankan dan mungkin ditingkatkan lagi pada tugas yang sama dimasa mendatang.
“Terima kasih dan rasa bangganya karena personel Brimob kita telah melaksanakan tugas yang diamanatkan bangsa dengan baik dengan berbagai keberhasilan yang dicapai. Hal ini harus dipertahankan sebagai mana semboyan Brimob Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan. Ucapan terima kasih juga disampaikan Kapolda kepada seluruh keluarga personil BKO yang sudah ditinggalkan selama ini,”ungkap Irwasda Polda Maluku.
Sebelumnya, seratus personil Satuan Brimob Polda Maluku dikirim dalam melaksanakan penugasan BKO ke Polda Papua dalam rangka menekan pergerakan dan aktifitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua. (CNI-01)