Ambon, CakraNEWS– KAPOLRES Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) AKBP Bayu Tarida Butar Butar pimpin Sertijab dua Perwira di Polres SBB di Aulah Bhayangkara, Sabtu (23/01).
Sertijab itu berdasar Telegram Kapolda Maluku Nomor : STR/387/XII/ KEP/2020/tanggal 29 Desember 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam jabatan di Lingkup Polda Maluku.
Perwira yang dipindah tugaskan, Kompol Muhamad Mussat jabatan lama Kasiaga 1 Bagdalops RO OPS Polda Maluku dengan Jabatan Baru, Kabag Sumda Polres Seram Bagian Barat, Menggantikan Kompol Djesy Batara, jabatan Lama Kabag Sumda, Polres SBB Jabatan Baru, Kasubbagrenmin Ditresnarkoba di Polda Maluku.
AKP Missionary Misfenery Nanuru jabatan lama PS Kasat Binmas Polresta P Ambon dan P.P. Lease Jabatan Baru PS Kabag Sumda Polres SBB ,Menggantikan , AKP Vitalis Goleng Jabatan Lama PS Kabag OPS Polres SBB,jabatan Baru PS Kasiaga 1 Bagdalops RO OPS Polda Maluku.
Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan mutasi jabatan dalam limgkup Polri merupakan hal yang wajar di lakukan. Disamping semata mata melakukan suatu Organisasi dalam rangka tetap menjaga diminisasi Organisasi juga sebagai Imlementasi kebijakan Pimpinan Polri dalam bidang pengembanggan Sumberdaya Manusia.
“Disamping itu juga dijadikan sebagai pemberian Penghargaan, kepada Personil Polri yang telah menunjukan prestasi kerja yang baik dalam menciptakan pelaksanaan ketertiban, ketentraman dan keamanan di tengah Masyarakat,” ungkap Kapolres.
Dirinya juga mengendus, roling jabatan untuk meningkatkan Kesatuan/kesolitan Polda Maluku pada umumnya Polres SBB Pada Khususnya.
Kapolres mengakui, sering timbul anggapan Masyarakat mengenai keberpihakan Polri Satu Institusi atau badan yang berseberanggan dengan Masyarakat yang akhirnya menimbulkan perbedaan presepsi terhadap bentuk pelayanan yang di berikan polri dan pada kondisi yang lebih Esktim lagi dapat memunculkan suatu benturan fisik antara Polri dan Masyarakat yang mengakibatkan korban matrial maupun korban jiwa. Namun demikian harus disadari bahwa dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya, setiap Personil Polri harus mampu memeliharaan kamanan dan ketetiban Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
“Berbagai kritik terhadap personil Polri Karna polri adalah Garda terdepan untuk melaksanakan tugas dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan pada Masyarakat ,hendaknya di tanggapi secara arip dan bijaksana untuk di jadikan bahan renungan bagi Kita Semua,” akui Kapolres.
Dotegaskan, Polri tetap berupaya secara konsisten dan sinambunggan , perbaiki segala kekurangan yang ada sehingga dapat memberikan Kepolisian yang prima , karena kedepan Polri di hadapkan dengan tantangan tugas yang semakin Canggi dan Kompleks.
Pengembangan situasi dan kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor dalam lingkungan Masyarakat itu sendiri ,juga ada pengaruh yang terjadi di lingkungan secara Nasional maupun Global, untuk menhadapi hal tersebut agar Polri tercepat dan tepat menanggulanggi dan menyelesaikan permaslahan yang timbul.
Maka Polri kata Kapolres, di tuntut memiliki kemampuan mendeteksi secara dini dalam kerawanan yang timbul dari Masyarakat ,berupa penyakit Masyarakat, Mayoritas di awali dengan Konsumsi Minuman Keras antara lain pembunuhan, penganiyayaan, pengrusakan, perbuatan cabul KDRT, kecelakaan Lalulintaa dan lain-lain.
“Semua kejadian tersebut sungguh sangat meresahkan Masyarakat disamping merugikan baik jiwa raga , harta benda dan Hak Asasi Manusia,” pungkasnya. *** (CNI-03)