Jakarta,CakraNEWS.ID- “Media merupakan mitra bagi Polri, olehnya itu kepada setiap jajaran Polri yang ada di seluruh pelosok Indonesia, untuk terus beradaptasi dan memperkuat sistem komunikas, baik komunikasi antara satuan kerja maupun interaksi keluar,”ungkap Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D, kepada Kabid dan Kasubbid Humas Polda se-Indonesia, saat membuka rapat konsolidasi dan anev tim Multimedia Humas Polri Tahun 2018 yang dilaksanakan di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018)
Menurutnya, pendekatan Polri dengan media yang sering kali dilakukan melalui ngobor, diskusi, makan bersama atau kegiatan outdoor dengan insan media di Indonesia, adalah sebuah langkah terbaik yang harus terus dibangun oleh Polri untuk menyamakan kesamaan pandang Polri kepada masyarakat, dalam menciptakan stabilitas keamanan dan ketertibas bagi Bangsa dan Negara.
“Selaku Kapolri, saya berharap kepada semua jajaran Polri yang ada di seluruh Indonesia, untuk tetap memperhatikan informasi yang disampaikan ke publik lewat media. Pemberitaan yang ada di media tidak menimbulkan keresahan,”Harapnya
Jenderal Polri berpangkat empat bintang emas itu mengatakan, membangun opini publik dan manajemen media sangat penting bagi Polri. Hal ini dilakukan Polri dalam rangka membangun public trust agar Polri dapat survive dan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat Indonesia
“Kunci utama Polri untuk tetap survive adalah mendapat kepercayaan publik. Kami menyusun konsep Promoter, meningkatkan profesionalisme, menjaga kamtibmas, menanggulangi terorisme, merubah budaya yang kurang bagus dan arogansi,” tambah Kapolri.
Kapolri menegaskan pentingnya Humas Polri dalam rangka manajemen media, karena opini publik dipengaruhi perilaku dan bagaimana media memberitahukan ke publik. (CNI-01)