Maluku,CakraNEWS.ID– Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di lokasi Lorong Sedap Malam, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, meninggalkan duka yang mendalam.
Pasalnya dari kejadian tersebut,tidak hanyak menelan 2 korban jiwa,masing-masing, Wa Bintang (6 tahun) dan La Seke (13 tahun), tetapi juga membuat warga penghuni kamar kost milik Abdullah Souwakil (45 tahun), dan Larasid (43 tahun) kehilangan tempat tinggal harus tinggal di tenda pengungsian yang dibangun oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Sosial.
Informasi yang dihimpun CakraNEWS.ID,dari Kasubag Humas Polres P.Ambon dan Pp.Lease, Ipda Julkisno Kaisupi, Rabu (9/1/2019), mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan puluhan kamar kost milik Abdullah Souwakil dan Larasid,menurut keterangan saksi Irwan (28 tahun) menerangkan, awalnya saksi yang saat iti sementara duduk bersama dengan rekan-rekannya di sekitar TKP mencium bau terbakar dari dari rumah kost milik Abdullah Souwakil.
Penasaran dengan aroma kebakaran yang mengusik penciumannya, membuat saksi dan rekan-rekannya langsung mencari sumber bau terbakar tersebut.
Saksi bersama rekan-rekannya pun sontak kaget saat melihat nyala api yang mulai membesar dan membakar kamar kost nomor 3 yang di tinggalkan kosong tanpa penghuni.
Melihat nyala api yang mulai membesar saksi bersama rekan-rekannya dan warga sekiatr berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,namun terus membesar membuat warga sekitar hanya berupaya menyelamatkan harta benda milik mereka yang berada di dalam kamar kost mereka.
Kebakaran tersebut,menarik banyak perhatian warga Kota Ambon serta pihak Mapolres P.Ambon dan Pp.Lease untuk turun dan membantu warga memadamkan kobaran api yang begitu ganas dan membakar setiap kamar kost yang berada di lokasi padat penduduk di Kota Ambon tersebut.
Kobaran api yang mulai membesar membuat warga sekitar kewalahan untuk memadamkan api. Untuk membantu memdamkan api, pukul 17.00 WIT Damkar Pemkot Ambon, mengerahkan 7 mobil pemadam kebakaran ke TKP untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan puluhan kamar kost.
Kapolres P.Ambon dan Pp.Lease, AKBP Sutrisno Hadi Santoso,S.IK bersama Waka Polres, Kompol Fery Mulyana,Kabagops, Kasat Sabhara, Kasat Intel dan Kapolsek Sirimau, serta Personil PRC dan Pers Polsek Sirimau, yang tiba di TKP pukul 17.00 WIT, langsung membantu mengevakuasi warga berasama harta benda, mengamankan TKP, mengatur arus lalu lintas di daerah TKP, dan memasang Police Lain di sekitar lokasi kebakaran.
” Tercatat akibat dari peristiwa kebakaran tersebut 3 unit Rumah kost milik La Rasid dan 99 kamar kost milik Abdullah Souwakil hangus terbakar. Dalam peristiwa kebakaran tersebut telah mengakibatkan 2 (Dua) korban jiwa, yang mana kedua korban ditemukan hangus terbakar didalam kamar milik kedua korban.Saat ini kedua Korban telah dibawah ke RS Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan medis,” tutur Kaisupy.
Mantan Kapolsek Teluk Ambon itu mengungkapkan, dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut akibat hubungan arus pendek listrik. Untuk mencegah terjadinya kosleting listrik di lokasi TKP, pihak PLN untuk sementar memadamkan arus listrik di sekitar areal TKP.
Kebakaran tersebut mengundang perhatian Kapolres P.Ambon dan Pp.Lease, AKBP Sutrisno Hadi Santoso,S.IK, bersama Waka Polres, Kompol Fery Mulyana,Kabagops, Kasat Sabhara, Kasat Intel dan Kapolsek Sirimau, serta Personil PRC dan Pers Polsek Sirimau, yang tiba di TKP pukul 17.00 WIT. Tiba dilokasi TKP, Kapolres. P.Ambon dan Pp.Lease beserta jajaran langsung membantu mengevakuasi warga berasama harta benda, mengamankan TKP, mengatur arus lalu lintas di daerah TKP, dan memasang Police Lain di sekitar lokasi kebakaran.
Pukul 19.53 WIT, korban meninggal dunia Wa Bintang, dievakuasi dan dikeluarkan dari dalam kamar kost oleh Petugas Damkar, PMI di bantu oleh personil Kepolisian. Jasad korbam selanjutnya diantar menggunakan Ambulance PMI menuju rumah sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lanjut oleh medis. Pukul 21.25 WIT, korban M
meninggal, La Seke, dievakuasi dan dikeluarkan dari dalam kamar kost oleh petugas Damkar, PMI di bantu oleh Pers Kepolisian. Jasad korban selanjutnya diantar menggunakan ambulance PMI menuju rumah sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lanjut oleh medis.
“Hingga saat ini kedua korban yang meninggal dunia masih berada di rumah sakit Bhayangkara Tantui Ambon. Sedangkan korban yang mengalami kebakaran sementara mengungsikan barang-barangnya disamping TKP, tepatnya di Kos-kosan milik saudara Buce. Saat ini dari pihak Dinas Sosial Kota Ambon, sementara melakukan Pendataan terhadap para korban dan direncanakan akan dibangun tenda pengungsian disamping TKP, tepatnya di kost-kosan milik saudara Buce,” Pungkasnya. (CNI-01)