Ambon, CakraNEWS.ID– PERIHAL rencana pengaspalan jalan kawasan Mardika kota Ambon, dikomentari pedas Asosiasi Pedagang Mardika (APMA), Minggu (22/10).
Hal ini berkaitan dengan tidak adanya perencanaan matang sehingga nantinya PKL akan menjadi korban.
Ketua APMA Kota Ambon, Alham Valeo menyatakan pemerintah mengabaikan kepentingan dan nasib ratusan pedagang serta tidak memikirkan dampak ekonomi.
“Bila ratusan pedagang yang setiap hari menggerakkan perekonomian pasar tiba-tiba terhenti akibat kebijakan yang tidak terukur dan mungkin cenderung arogan karena pasti menimbulkan sentimen negatif bagi pertumbuhan ekonomi apalagi situasi ekonomi pasar yang lagi lesu-lesunya akibat daya beli masyarakat rendah,” jelas Alham.
Seharusnya kata dia, pemerintah hadir memberi solusi, bila perlu berikan stimulus ekonomi bagi pedagang untuk merecovery pemulihan ekonomi pasar pasca pandemic.
“Ini indikasi kalo pemerintah kurang memahami dinamika ekonomi pasar yang merupakan pilar utama pertumbuhan ekonomi kota Ambon,” tegas Alham.
Alham berharap, jika ada perencanaan pengaspalan di kawasan tersebut, mestinya pemerintah menyiapkan dulu tempat-tempat relokasi yang layak dan representatif baru kemudian lakukan pengaspalan.
Dia mengakui, Kondisi sekarang sangat kurang tepat untuk tiba-tiba lakukan pengaspalan tanpa terlebih dahulu menawarkan solusi. Lagian segala persoalan Mardika masih di pansuskan alangkah bijaknya mari menunggu hasil pansus seperti apa baru lanjutkan program-program strategis kedepan.
“Pada dasarnya kami seluruh pedagang sangat setuju dan senang atas rencana pengaspalan. Hanya pemerinta juga harus bijak dengan melihat dan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada,” pungkas Alham.*** CNI-04