Namlea, Maluku– KELUARGA besar Nurlatu di Kabupaten Buru nyatakan sikap mendukung Muhammad Daniel Regan (MDR) dan Harjo Udanto Abukasmi di Pilkada Buru 2024.
Sikap politik itu tegas disampaikan di Kecamatan Lolong Guba, Desa Grandeng, Dusun Pohon Asam. Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di kediaman Alm.Kapala Soa Linus Nurlatu pada Senin, 16/09/2024 lalu.
Hadir langsung Calon Bupati, MDR didampingi ketua tim pemenang Mandat Munir Soamole dan dua anggota DPRD Robi Nurlatu dan Jhon Lehalima yang merupakan kaders partai nasdem . Turut hadir, adik kandung Alm. Roby Nurlatu di dampingi lima kapala Soa Wai Gernangan, Waihata dan para tokoh dan sesepuh.
“Partai nasdem merupakan rumahnya ade Robi rumahnya ade Jhon dan saya sendiri artinya rumah kelurga Kami sendiri. Sehingga masalah – masalah yang terjadi akan di selesaikan dalam kekeluargaan kami partai nasdem, tidak boleh ada pihak luar yang interfensi maupun provokator dalam rumah besar restorasi kami sendiri,” ungkap MDR dalam perss confrece usai mengikuti deklarasi dukungan.
MDR kesempatan itu memastikan, tidak ada perselesihan apapun diantara internal parati NasDem Buru dengan keluarga besar Nurlatu.
“Kita solid dan kalau pun juga kemarin ada krikil-krikil yang menghalangi kami secara internal itu sudah kami selesaikan semua,” terang MDR.
Sebagai ketua partai MDR akui, berkesempatan datang untuk menghargai uandangan keluarga besar Nurlatu.
“Kami bersepakat untuk berjalan bersama-sama memenangkan pasangan mandat pada pilkada 27 November 2024 mendatang,” jelas MDR singkat.
Ditempat yang sama, Robi Nurlatu menyatakan, sebagai kader keterwakilan dari Soar Pito Soarpa memberikan aprisiasi kepada ketua DPD, MDR niat baik dan ketulusan yang di lakukan oleh ketua DPD yang Alhamdulillah hari ini juga sebagai calon Bupati periode 2024-2029.
“Berbagai macam polimik serta isu diluaran sana bahwa Robi itu tidak solid dibawah komando NasDem, itu tidak benar. Ffakta hari ini saya d dampingi keluarga besar Nurlatu tetap solid dan siap berjuang bersama pasangan MANDAT dan ini bukan sekedar bicara tetapi kami akan tunjukan kerja kerja terukur secara politik di dataran pegunungan,” pungkas dia.
Sementara kepala soa Waihata, Mangkere Nurlatu juga menegaskan komitmen pihaknya untuk memenangkan Paslon dengan jargon MANDAT tersebut.
“Kehadiran kami disini untuk menyatakan sikap dan memberikan dukungan kepada pasangan MANDAT di pilkada besok. Kami siap kerja dan membeckup dari pegunungan untuk kemenangan pasangan MANDAT. Oleh karena itu disini juga saya tegaskan sebagai orang adat yang mewakili Soar Pita Soarpa tetap bersama dengan Pak MDR dalam perjuangan ini,” tegasnya.
Mangkere Nurlatu mengendus, MDR datang sebagai orang saudara ade-kaka. Sehingga sebagai orang saudara, pihaknya akan berjuang keras untuk mengangkat beliau sebagai pemimpin di negeri Retemea Bara Sehe.
“Dan untuk persoalan keselapahaman antara orang ade kaka, ibu Bella dan ade Robi telah diselesikan secara internal partai,” jelas Kepala Soa Nurlatu.
Hal yang sama disampaikan Jhon Lehalima. Dirinya menjawab opini miring yang sengaja digiring dan dorong oleh oknum-oknum tertentu untuk meluruskan syahwat politiknya di bumi Bupolo.
“Hari ini beta (saya) dan Roby telah menunjukan ekstensi dan loyalitas kita terhadap pemimpin kami Pak MDR yang juga calon bupati Buru. Tentu kami berdua juga sangat bangga kehadiran beliau untuk melawan kozholiman dan ketidak adilan di negri. Sebagai kaders nasdem kami bangga memiliki pemimpin sekelas Pak MDR,” pungkasnya.***